Ada Elite PDIP Tak Nyaman Elektabilitas Ganjar Melambung? Dianggap Kebablasan hingga Disindir Puan

Isu ketidakharmonisan hubungan antara Ganjar Pranowo dan sejumlah elite PDIP kian mencuat menyusul tak diundangnya Gubernur Jateng itu di acara Puan

Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Pengamat menilai Gubernur Jawa Tengah dan Ketua DPP RI memiliki potensi untuk maju di Pilpres 2024 

"Menurut saya ini soal komunikasi," kata Rudy dalam tayangan Kompas Petang, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Hubungan Ganjar dan PDIP Tak Harmonis, Puan Maharani Lontarkan Sindiran Pedas

Rudy berharap, persoalan ini dapat segera diselesaikan secara internal di partai serta sesuai mekanisme partai, yakni dapat dengan dilakukan pertemuan antara partai dan Ganjar.

"Persoalan ini (hanya) persoalan komunikasi saja, namun alangkah baik ini diselesaikan dengan mekanisme partai, (yakni) dengan memanggil Gubernur," terang Rudy.

Diketahui sebelumnya, Ganjar tidak diundang pada pertemuan partai di Kantor DPD PDIP Jateng, yakni di Panti Marhaen Semarang, Sabtu (22/05/2021) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Rudy menyatakan seharusnya dalam acara partai hendaknya melibatkan segenap anggotanya, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota.

Bahkan juga wakil bupati, wakil walikota dan wakil gubernur sekali pun.

Sebab, sampai detik ini Ganjar masih kader PDIP yang menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah di youtube Boy William, (19/8/2020).
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah di youtube Boy William, (19/8/2020). (Capture Youtube Boy William)

"Sampai detik ini Ganjar masih kader PDIP yang ditugaskan menjadi Gubernur Jawa Tengah."

"(Seharusnya) kader PDIP baik yang ditugaskan menjadi gubernur, bupati, wali kota, wakil bupati, wakil walikota bahkan wakil gubernur sekali pun itu mestinya menurut mekanisme partai diundang," kata Rudy.

Jika memang masalah yang timbul karena aktifnya Ganjar menggunakan media sosial, seharusnya bukan menjadi permasalahan yang sangat dalam.

Rudy mengatakan hal tersebut bukan menjadi alasan lantaran saat ini memang zamannya media sosial.

Menurutnya tidak ada yang salah dari usaha Ganjar memanfaatkan perkembangan media saat ini.

Pasalnya, Ganjar juga menggunakan media sosial dengan baik dan mengacu kepentingan umum.

"Kalau memang media sosial itu dijadikan sebagai persoalan, sebetulnya nggak jadi alasan itu."

"Karena dunia kita memang sudah dunia media sosial kok, jadi tidak ada salahnya karena medsos."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved