CALON PENGANTIN TEWAS
Mengenakan Setelan Jas, Calon Pengantin Pria Ini di Manado Tewas Saat Hari Pernikahan
Calon pengantin pria bernama Gerald nekat loncat dari lantai tujuh hotel berbintang di bilangan Sudirman Manado. Akhirnya ia meninggal dunia
MINAHASA, TRIBUNBATAM.id - Harusnya membahagiakan, hari pernikahan calon mempelai wanita bernama Meiskewaty berubah menjadi duka.
Jumat, 28 Mei 2021, Meiskewaty seharusnya resmi menjadi pasangan suami istri dengan calon suaminya bernama Gerald Suatan.
Namun dua jam sebelum pemberkatan nikah digelar, hal tak diinginkan menimpa Gerald Suatan.
Tepatnya pukul 12:00 Wita, Gerald Suatan ditemukan tak bernyawa di samping kolam renang di hotel tempatnya melangsungkan pernikahan.
Gerald Suatan diduga melompat dari lantai 7 di salah satu hotel di Manado, Sulawesi Utara.
Baca juga: Hancur Hati Pengantin Batal Nikah, Gegara Sang Ayah Kawin Lari Karena Sayang Sama Calon Ibu Mertua
Jasad Gerald Suatan ditemukan bersimpah darah di samping kolam renang hotel.
Saat itu, Gerald Suatan sudah lengkap memakai jas pengantinnya saat terjatuh dari kamar 710.
Dikutip dari TribunManado, Gerald sempat dibawa ke RS Siloam Manado, tapi nyawanya tak dapat tertolong.
Hari yang membahagiakan kini menjadi duka bagi keluarga besar, terutama Meiskawaty.
Meiskewaty terus berada di samping jenazah sang calon suami saat berada di rumah duka di Desa Tateli 3, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara ( Sulut).
"Ia mendampingi jenazah calon suaminya," beber seorang perwakilan keluarga yang enggan namanya disebut.
Di samping jenazah Gerald, Meiskewaty terus menangis bahkan sempat pingsan.
"Dia pusing dan pingsan," katanya.
Baca juga: Pasangan Pengantin Ini Batal Menikah, Ayah Pria Kawin Lari dengan Besan Perempuan
Meiskewaty merupakan seorang guru di sebuah sekolah ternama di Manado.
Meiskewaty dan Gerald Suatan bahkan mengurus sendiri acara pernikahannya.
"Keduanya mengurus sendiri perkawinan," katanya.
Sementara itu dijelaskan Kapolsek Wenang AKP Emilda Sonu, Gerald akan menjalani pemberkatan nikah pada pukul 14:00 Wita.
Ia menginap di sebuah Hotel Berbintang di bilangan Jalan Sudirman, Manado, Sulawesi Utara.
Sebelum Gerald melompat dari dalam kamar, seorang rekannya sedang melakukan live.
Bahkan di live tersebut, terlihat Gerald memakai jas pengantin hitam berjalan ke arah luar kamar.
Tak lama kemudian di video tersebut, rekan langsung menghampiri Gerald yang diduga sudah jatuh ke lantai bawah.
"Saat ini tengah dilakukan olah TKP," kata Emilda Sonu.
Baca juga: Sepak Terjang Michaela Elsiana Paruntu, Bu Dokter Cantik Istri Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara
Kenang percakapan terakhir
Tangis ibu pecah di samping jenazah Gerald Suatan.
Wanita paruh baya ini dikelilingi sanak saudara mereka yang juga menangisi kepergian putranya.
Sambil menangis, sang ibu dan seorang wanita yang diketahui tantenya tampak mempertanyakan kenapa Gerald Suatan nekat melakukan aksi bunuh diri.
Sang tante mengungkap percakapan terakhir mereka, Gerald Suatan diminta istirahat untuk hari H.
Gerald Suatan pun mengiyakan.
Baca juga: Program Baru Pemerintah, Siapkan Kartu Pra Kerja Untuk Calon Pengantin Agar Dapat Bantuan Berkala
Lalu sang ibu mengungkap percakapan terakhirnya dengan sang anak, tepat sebelum melompat.
Saat itu, Gerald Suatan menanyakan di mana keluarga lainnya, kenapa belum datang.
Sang ibu menjawab, keluarga masih dalam perjalanan.
Namun Gerald Suatan mempertanyakan, kenapa sudah dari 1,5 jam lalu masih di perjalanan.
Gerald mengaku malu, karena keluarga pengantin wanita sudah ada, sementara dari pihaknya baru ibunya yang datang.
Setelah percakapan itu, Gerald Suatan masuk ke kamar dan diduga langsung melompat.
Bunuh Diri
Kepolisian Resort Kota Manado memberikan keterangan resmi.
Hal itu disampaikan Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus melalui Kabag Ops Polresta Manado Kompol Tommy Aruan didampingi Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin di lobi Sat Reskrim Polres Manado, Sabtu (29/5/2021).
Korban diketahui bernama lengkap Gerald Farlen Suatan berusia 30 tahun.
Baca juga: Istri Tewas 6 Jam Setelah Menikah, Oknum Guru Sebar Hoaks Bunuh Diri Tolak Pernikahan Dini
"Kejadian tersebut benar bahwa pada, Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 14.00 Wita telah terjadi peristiwa bunuh diri seorang lelaki berpakaian pengantin pria di salah satu hotel di Manado," ucapnya.
Ia melanjutkan, korban melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari kamar lantai 7 hotel sehingga mengakibatkan meninggal dunia.
"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban dikarenakan korban meninggal akibat bunuh diri," ucapnya.
Kabag Ops menambahkan untuk motif pemuda tersebut melakukan bunuh diri masih didalami pihak kepolisian.
“Iya, peristiwa tersebut benar, dan masih dalam penyelidikan. Untuk motifnya kenapa masih sedang ditelusuri pihak Kepolisian,” ujar Kapolres.
Baca juga: Beredar Kabar Gubernur Terbaik Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Kena OTT KPK, Benarkah?
Tewas Saat Hari Pernikahan
Polresta Manado membeber hasil penyelidikan sementara kasus dugaan bunuh diri Gerald Suatan (30) di hari pernikahannya, Jumat (28/05/2021).
Gerald nekat loncat dari lantai tujuh hotel berbintang di bilangan Sudirman Manado.
Peristiwa nahas itu terjadi beberapa saat sebelum pemberkatan nikah di GMIM Sentrum Manado.
Kompol Thommy Aruan, Kabag Ops Polresta Manado mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.
"Ada laporan masuk, ada pria jatuh dari lantai atas hotel. Tim kami ke TKP, korban ditemukan sudah tak bernyawa," ujar Aruan, Sabtu (29/05/2021).
Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. "Korban diduga meloncat dari lantai tujuh," katanya.
"Hasil penyelidikan sementara seperti itu. Loncat dari lantai dua. Motifnya sedang ditelusuri," katanya.
Lebih lanjut ia bilang, keluarga korban menolak otopsi terhadap jenazah Gerald.
(*/tribunbatam.id)
BACA JUGA BERITA TRIBUNBATAM.ID DI GOOGLE NEWS
Baca Juga tentang PENGANTIN
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Polisi Beber Penyebab Calon Pengantin Tewas di Hari Pernikahan, Loncat dari Lantai 7 Hotel di Manado
