LALAT SERBU GALANG

Rumah Warga Tanjung Benun, Galang Batam Diserbu Ribuan Lalat 

Ribuan lalat mengganggu aktivitas masyarakat Tanjung Banun, Sembulang, kecamatan Galang kota Batam selama kurang dua bulan terakhir ini.

ISTIMEWA
Ribuan lalat mengganggu aktivitas masyarakat Tanjung Banun, Sembulang, kecamatan Galang kota Batam selama kurang dua bulan terakhir ini. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ribuan lalat mengganggu aktivitas masyarakat Tanjung Banun, Sembulang, kecamatan Galang kota Batam selama kurang dua bulan terakhir ini. 

Ketua RW 05, kelurahan sembulang, kecamatan Galang, Romi Susandi mengatakan,serbuan lalat ke pemukiman warga Tanjung Benun, Galang sudah hampir dua bulan terakhir ini.

"Sampai kita beraktivitas saja susah seperti hajatan karena naruh makanan langsung di serbu banyak lalat," ujarnya pada Selasa (1/6/2021)

Menurut Romi, ribuan lalat yang masuk perkampungan diduga dari peternakan ayam yang tidak jauh dari pemukiman warga.

"Kurang lebih jarak kandang ayam dan pemukiman warga kurang lebih 1 kilometer. Berdirinya udah lama," ujarnya

Serbuan lalat sebelumnya memang sering terjadi, tetapi tidak  separah dan selama saat ini.

"Sebelumnya hal seperti ini pernah tapi tak lama beberapa hari langsung hilang, tapi kali ini berbeda  dan masyarakat juga sudah gerah," ujarnya.

Baca juga: BERSIAPLAH! Tim Terpadu Batam Bakal Razia Protkes Siang dan Malam Selama Juni, Ini Sanksinya

Romi  mengatakan, berbagai upaya untuk mengurangi serbuan lalat ke pemukiman warga sudah dilakukan, ia juga mengatakan pihaknya juga melakukan pertemuan dengan pihak pemilik peternakan ayam agar sama-sama mencari solusi serbuan Lalat ke pemukiman warga.

"Kita juga sudah pernah bertemu pihak perusaha dengan difasilitasi kelurahan dan yang kita sayangkan tidak ada keputusan karena yang datang adalah menejer," ujarnya.

Romi mengatakan warga berharap agar pihak pemerintah dan peternakan sekitar agar memberikan solusi terbaik agar bisa mengurangi serbuan Lalat ke pemukiman warga.

"Kita berharap agar ada upaya serius dari pihak perusahaan agar serius menanggapi kasus lalalt ini. Kita berharap kepada walikota dan gubernur agar menegur perusahaan agar memperhatikan dampak lingkungan yang di timbulkan," ujarnya.

Ketua RT 01, RW 05, Kelurahan Sembulang kecamatan Galang, Ariantono mengatakan bahwa masyarakatnya sudah banyak mengeluhkan hal tersebut.

"Saya berharap pemerintah  dan pengusaha peternakan ayam agar mengambil tindakan sehingga bisa mengurangi lalat di Tanjung Banun," ujarnya.

Sementara pemuda setempat, Azwir  pemuda Setempat mengeluhkan hal serupa.

Ia mengatakan kejadian ribuan lalat masuk ke pemukiman terparah ialah kejadian kali ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved