UMKM Bintan Terpukul Dampak Pandemi, Omzet Bengkel Eman Terjun Payung Akibat Corona

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Kondisi pandemi Covid-19 benar-benar memukul sektor usaha.

Termasuk pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah atau UMKM Bintan.

Omzet yang menurun begitu mereka rasakan sejak pandemi ini, Eman salah satunya.

Pemuda yang membuka usaha bengkel sejak 3 tahun terakhir benar-benar berjuang agar usahanya tetap bertahan.

Setidaknya sudah dua tahun belakangan ini, pria 33 tahun itu menghadapi masa-masa sulit.

Sebut saja dari omzetnya yang menurun begitu drastis.

Bengkel yang berlokasi di Kijang Jalan Barek Motor Bintan tersebut memang dikenal banyak pelanggan.

Tapi kini, perlahan namun pasti bengkelnya sepi.

Eman mengungkapkan, sebelum adanya covid-19 di Bintan, ia bisa memperoleh Rp 1,4 juta dalam satu hari.

Sejak munculnya Virus Corona di Bintan, pendapatannya sehari terjun payung hanya Rp 500 ribu-an.

"Itu kotor, belum dipotong ongkos anak buah sama modal bahan," ujarnya kepada TribunBatam.id, Rabu (3/6/2021).

Ia pun memulai usaha dan memberanikan diri untuk membuka bengkel sendiri dengan menyewa lapak kedai.

Bermodalkan uang pinjaman yang harus dicicil setiap bulannya.

Baca juga: MASIH Dibuka hingga 28 Juni 2021, Begini Cara Mudah Ajukan BLT UMKM Rp 1,2 Juta Tahap 2

Baca juga: Kasus Covid-19 di Bintan Naik Terus, Wabup Tinjau Lokasi Karantina Cadangan

Meski begitu banyak cobaan dalam merintis usahanya, Eman tetap optimis.

Pikirnya, ia harus lebih rajin dan bekerja keras demi menafkahi anak dan istrinya di rumah.

Ia pun berharap covid-19 di Bintan segera berakhir.

"Walaupun kondisinya serba sulit ditambah penghasilan yang tidak menentu, saya harus tetap semangat bekerja dan selalu bersyukur.

Tentunya taat protokol kesehatan.

Saya juga berharap perhatian dari Pemkab Bintan bagi pengusaha kecil seperti kami ini," harapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Human Interest