BATAM TERKINI

Bakal Penuhi Janji Pimpinan Selama 5 Tahun, Pemko Batam Susun RPJMD 2021-2026

Sekda Batam, Jefridin Hamid mengatakan, semua yang dirancang dalam RPJMD merupakan janji pimpinan yang akan dilaksanakan lima tahun ke depan.

ISTIMEWA
Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, membuka rapat Pembahasan Konsultasi Rancangan Awal Rancangan Permbangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam Tahun 2021-2026. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, membuka rapat Pembahasan Konsultasi Rancangan Awal Rancangan Permbangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam Tahun 2021-2026.

Dalam kesempatan yang digelar di Grand Lotus Ballroom Lobby Area Hotel Aston Batam itu, Jefridin mengingatkan agar dalam menyusun RPJMD perlu beberapa pertimbangan.

"Di satu sisi kita harus melaksanakan tahapan sesuai regulasi yang ada," kata Jefridin.

Hal itu dinilai penting agar apa yang direncanakan ke depan tidak menjdi persoalan atau justru terhambat.

Untuk itu, OPD terkait dalam hal ini Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) harus teliti agar tidak menabrak regulasi yang berlaku.

"Tak hanya itu, apa yang kita rencanakan saat ini juga harus sejalan dengan visi dan misi pimpinan," katanya.

Ia mengaku, semua yang dirancang dalam RPJMD merupakan janji pimpinan yang akan dilaksanakan lima tahun ke depan.

Baca juga: INFO CUACA - Besok, Minggu 6 Juni 2021 Wilayah Batam Masih Berpotensi Hujan

Untuk itu, semua tahapan dan rencana tersebut perlu mendapat persetujuan langsung dari pimpinan.

"Visi misi pimpinan harus tertuang di RPJMD dan harus dilaksanakan lima tahun ke depan," katanya.

Untuk itu, ia berpersan kepada ASN yang terlibat dalam menyusun RPJMD perlu terliti dan melihat ulang janji-janji politik pimpinan.

Ia berharap, melalui RPJMD ini, pembangunan Batam ke depan makin terarah.

"Fungsinya demikian, setelah disusun nanti kita presentasikan dulu kepada pimpinan," katanya.

Sebelumnya diberitakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, mengusulkan sejumlah poin untuk pembangunan dalam rancangan awal RPJMD Batam tahun 2021-2026.

Adapun poin penting dalam usulan DPRD Kota Batam, yang sudah diserahkan, dimaksudkan mendorong pembangunan di berbagai sektor, dengan memperhatikan kehidupan masyarakat di new normal.

Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Kamaluddin, mengaku Covid-19 tidak diketahui kapan akan berakhir. Oleh sebab itu dalam pokok rekomendasi DPRD meminta memperhatikan kehidupan baru (new normal) masyarakat.  

"New normal, menyangkut semua bidang kehidupan. Termaksud UMKM, industri dan lainnya," ujar Kamal saat berada di ruangannya.

Dalam RPJMD Batam ini, lanjutnya, DPRD Kota Batam memasukkan usulan penyesuaian rencana pembangunan untuk new normal. Hal itu menjadi garis besar poin perhatian dalam penyusunan program lima tahun kedepan.

"Kita kan tidak tahu Covid-19 ini sampai kapan. Maka kita masukkan usulan itu, sebagai langkah preventif," sambungnya.

Kedua, DPRD Kota Batam juga menyampaikan untuk sektor pariwisata di Kota Batam. Yakni menciptakan pariwisata yang modern dan berkesinambungan.

"Kita juga minta, jangan sampai Batam sebagai kawasan parawisata seperti sekarang terus. Harus ada langkah di RPJMD, bagaimana menyiapkan pariwisata di new normal," katanya.

Kamal mengatakan ketiga, untuk transportasi umum, DPRD Batam juga memberikan penekanan, untuk dilakukan modernisasi dan ramah lingkungan. 

"Itu yang kita minta ditata dengan baik. Karena transportasi menjadi wajah kota. Moda transportasi lebih murah, modern dan ramah lingkungan. Halte-halte juga minta dievaluasi. Harus simpel tapi kuat. Tidak perlu kayak rumah," kata Kamal.

Kemudian, keempat, DPRD Kota Batam juga menyorot penanganan rumah liar yang tak kunjung selesai dalam puluhan tahun ini.

Demikian dengan kampung tua yang berjalan, segera digesa. Sehingga, program pembangunan dikampung tua lebih baik kedepan.

"Penyelesaian ruli dan kampung tua, agar bisa dijalankan. Sehingga, untuk kampung tua, bisa lebih cepat menjalankan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Tapi ruli perlu segera dicari solusi dengan tetap melindungi hak warga. Termaksud soal legalitas masyarakat," imbuhnya.

Tidak ketinggalan, kelima, DPRD Kota Batam memberikan catatan penekanan di RPJMD nanti, untuk memperhatikan pembangunan hiterland.

Dewan meminta ada pemerataan pembangunan antara hiterland dan mainland.

"Harus ada pemerataan pembangunan hiterland. Sekarang sudah cukup baik, tapi harus ditingkatkan," tegasnya.

Ketujuh, lanjut Kamal, berhubungan dengan Sumber Daya Manusia (SDM), DPRD Kota Batam meminta agar diperhatikan terkait pendidikan tinggi. Bahkan dewan meminta agar Pemko melakukan kajian untuk mendorong pendirian perguruan tinggi negeri, selain Poltek Negeri Batam.

"Kita minta ada program peningkatan SDM, termaksud melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Bila perlu, tda tambahan perguruan tinggi negeri di Batam, selain Poltek Negeri," tuturnya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved