INFO CUACA
INFO CUACA - Selama 3 Hari ke Depan, Wilayah Tanjungpinang dan Bintan Masih Berpotensi Hujan
BMKG Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang merilis prakiraan cuaca untuk tiga hari ke depan. Simak rinciannya berikut ini.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang memprakirakan cuaca untuk Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) untuk tiga hari ke depan.
Analisis Dinamika Atmosfer suhu muka laut (Sea Surface Temperature atau SST) per tanggal 2 Juni 2021 di sekitar Perairan Kepulauan Riau khususnya di Perairan Pulau Bintan umumnya masih dalam kondisi hangat berkisar antara 30°C s/d 31°C dan anomali SST di wilayah perairan Kepri bersifat positif bernilai antara -1.0 s/d +1.0°C
"Indeks ENSO terupdate berada dalam ambang batas kondisi netral, dan diprakirakan kondisi netral ini akan berlangsung hingga akhir Desember 2021. Sehingga secara umum tidak memberikan dampak terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Indonesia," kata Prakirawan BMKG Tanjungpinang Robbi A Anugrah, Sabtu, (5/6/2021).
Selain itu, lanjutnya, indeks di Pole Mode dalam kategori netral.
Diprakirakan masih tetap netral hingga November 2021 sehingga tidak berpengaruh terhadap penambahan massa udara dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia.
Baca juga: 398 Pasien Covid-19 di Tanjungpinang Masih Dikarantina, 47 Pasien Dirawat di Rumah Sakit
Analisis per tanggal 2 Juni 2021 menunjukkan MJO berada di fase 7 (Western Pasific) dan tidak berpengaruh terhadap distribusi awan-awan penghasil hujan di Indonesia, terutama wilayah Indonesia bagian Barat, termasuk Kepulauan Riau.
"Pada dasarian I Juni 2021, aliran massa udara di selatan equator diprediksi masih didominasi angin timuran. Pola siklonal diprediksi tidak terbentuk di wilayah Indonesia. Zona Konvergensi diprediksi terjadi di wilayah Sumatera Barat dan Kalimantan Barat bagian utara. Monsun Australia mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia terutama di bagian selatan garis ekuator," terangnya
Pada dasarian I Juni 2021, kelembapan udara relatif (relative humidity) di seluruh wilayah Indonesia pada lapisan permukaan umumnya masih berada di atas 80% dan terjadi hingga Dasarian III Juni 2021.
Kelembapan udara relatif pada lapisan 850 mb umumnya diprediksi berkisar antara 60 - 95%. Kelembapan udara relatif pada lapisan 700 mb diprediksi umumnya diprediksi berkisar antara 45 - 90%.
"Untuk peringatan dini yang harus diwaspadai terjadinya hujan ringan yang dapat disertai petir dan angin kencang akibat munculnya awan cumulonimbus," ungkapnya.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, pengaruh fenomena cuaca skala global (ENSO, IOD dan MJO) tidak berpengaruh.
Pengaruh fenomena skala regional dan lokal masih mendominasi terhadap kondisi hujan di wilayah Tanjungpinang dan Bintan sekitarnya, terlihat SST memiliki nilai yang hangat, dan nilai anomali SST negatif - positif yang menunjukan aktifitas penguapan yang cukup tinggi terhadap suplai uap air di atmosfer yang cukup untuk mendukung terbentuknya awan-awan konvektif di sekitar wilayah Pulau Bintan.
Pengaruh dari fenomena cuaca skala lokal berupa adanya belokan angin (shearline) masih sering terjadi di
wilayah Kepri dan kondisi kelembapan udara yang masih cukup tinggi di lapisan bawah hingga menengah.
Sehingga menyebabkan cuaca di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya secara umum berawan dan berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan-sedang yang masih akan terjadi namun bersifat lokal pada siang hari.
Berikut laporan perkiraan cuaca di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan untuk tiga hari ke depan.