PEMBUNUHAN DI BATAM
Dendam karena Dipecat, Syamsul Arifin Cekik Ibu Mantan Bosnya Hingga Tewas
Pelaku pembunuhan Qui Hong yang diketahui bernama Syamsul Arifin ternyata memiliki kedekatan dengan anak korban.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasus pembunuhan Qui Hong yang terjadi di Perumahan Everfresh Kota Batam terkuak.
Pelaku pembunuhan Qui Hong yang diketahui bernama Syamsul Arifin ternyata memiliki kedekatan dengan anak korban.
Syamsul Arifin (22) merupakan mantan karyawan ditempat usaha anak Qui Hong (60).
Namun pada Februari 2021, Syamsul Arifin dipecat dari tempatnya bekerja.
Bermula dari pemecatan inilah muncul dendam pribadi Syamsul Arifin terhadap bosnya.
Dipicu dendam inilah, Syamsul Arifin mempunyai niatan buruk hingga tindakan pembunuhan.
Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan, pada Rabu (9/6/2021).
Andri mengatakan motif pelaku pembunuhan tersebut adalah dendam pribadi.
"Pelaku merasa dendam kepada anak korban. Kemudian dia membunuh orangtua mantan bos yang sudah memecatnya tersebut," ucap Andri Kurniawan yang ditemui di Polresta Barelang, Rabu (9/6/2021).
Pemecatan yang dialami Syamsul Arifin membuat dirinya merasa dendam.
Sebab ia harus diusir di hadapan banyak orang saat itu.
Karena malu dan merasa tidak dihargai, akhirnya pelaku marah dan merencanakan aksi pembunuhan.
Akhirnya pada Selasa (8/6/2021) pelaku datang sendirian ke rumah korban yang berada di Everfresh Kota Batam.
Memang dia sudah mengetahui semua seluk beluk rumah korban tersebut.
Syamsul Arif datang sendirian ke rumah dan bertemu dengan korban Qui Hong.