Kapolri Listyo Sigit Bergerak Cepat Usai Dapat Laporan Presiden Jokowi, 49 Pemalak Disikat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung perintahkan anak buah tangkap 49 preman pemalak di Tanjungpriok, sesuai perintah Presiden Jokowi
Presiden Jokowi sebelumnya melapor ke Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo perihal kriminalitas yang kerap terjadi di kawasan Terminal Tanjung Priok.
Laporan itu Jokowi sampaikan ketika berdialog dengan para pengemudi truk kontainer di Terminal Tanjung Priok, Kamis (10/6/2021).
Mulanya Jokowi bertanya kepada mereka tentang persoalan-persoalan yang ada di kawasan terminal.
Sebab, ia mendapat informasi adanya aksi pungutan liar (pungli) dan persoalan lainnya di kawasan tersebut.
Para pengemudi lantas mengeluhkan soal banyaknya aksi kriminal yang menimpa mereka di kawasan terminal pelabuhan. Aksi kriminal itu berupa penodongan hingga pembegalan.
Salah satu pengemudi truk kontainer bernama Agung bercerita bahwa pada saat New Priok Container Terminal One (NPCT 1) dibangun beberapa waktu lalu, ia dan rekan-rekannya kerap menjadi korban begal.
Kala itu kondisi sekitar lokasi pembangunan sering macet. Tiba-tiba oknum tak dikenal melompat ke truk, menodong pengemudi dengan senjata tajam, lantas mengambil barang yang menempel di kendaraan seperti ban, aki, dan lainnya.
"Kadang juga handphone. Kalau dia berani masuk ke mobil, itu (pengemudi) ditodong kemudian diminta barang-barang kita handphone, dompet, segala macam uang jalan habis," kata Agung.
Ketika kejadian itu berlangsung, lanjut Agung, sebenarnya kondisi jalan ramai oleh truk-truk yang juga terjebak macet.
Namun demikian, para pengemudi lainnya tak ada yang berani menolong pengemudi yang menjadi korban begal.
"Karena dia (pengemudi lain) takut kalau posisinya nanti dia membantu, preman-preman itu akan menyerang balik ke dirinya, maka dia lebih memilih tutup kaca. Itu memprihatinkan sekali," tutur Agung.
Agung menyebut kejadian itu masih kerap terjadi di waktu-waktu kini. Hanya saja intensitasnya sudah menurun dibanding beberapa tahun lalu.
Mendengar keluhan tersebut, Jokowi menghubungi Kapolri melalui sambungan telepon.
Di hadapan para pengemudi truk kontainer, ia meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo menindak kriminalitas yang ada di kawasan Terminal Pelabuhan Tanjung Priok.
"Pak Kapolri, selamat pagi. Ini saya di Tanjung Priok, ada keluhan, banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar, pungli, di (Terminal) Fortune, di NPCT One, kemudian di Depo Dwipa, pertama itu," kata Jokowi.