Oknum DPRD dari PPP Diperas Usai Video Call dengan Wanita
Polisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku korban pemerasan dengan mosus VCS atau video call yang dilakukan akun Facebook Cindy Aprilia
"Korban juga merasa kaget dengan perbuatan pelaku, yang tiba-tiba setengah telanjang. Korban akhirnya memutus sambungan panggilan video itu di detik ke 28," ujar Madini Faruq seperti dikutip dari Kompas TV (TRIBUNBATAM.id Grup), Sabtu (19/6/2021).
Namun korban yang merasa panik akhirnya mentransfer uang sebesar 1 juta rupiah.
Usai ditransfer, pelaku kembali meminta uang melalui pesan yang dikirim ke messenger Facebook korban.
Baca juga: Setelah Video Pemerasan di Batam Viral, Kini Sejumlah Lampu Merah Sepi Pengemis
"Merasa dirugikan dan tercemar nama baiknya, korban melapor ke Polresta Denpasar Provinsi Bali, karena lokasi kejadian itu di Bali.
Saat itu korban sedang melakukan kunjungan kerja ke sejumlah tempat di Denpasar," jelas Madini Faruq.
Diduga AH bukan satu-satunya korban pemerasan dengan modus VCS (video call sex).
Dari hasil penelurusan tim Kompas TV ke akun Facebook pelaku, ditemukan sejumlah unggahan tangkapan layar dari panggilan video korban lainnya, yang sebagian besar pejabat pemerintahan, anggota DPRD dan guru.
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Pada Senin (3/8/2020), Kasat Reskrim Polres Tebo AKP M Reidho Syawaludin Taufan mengatakan dua oknum tindak penipuan dan pemerasan tersebut melakukan kejahatan dengan modus video call sex.
Menurut keterangan yang disampaikan AKP Ridho, pelaku menjebak dan mencari mangsa melalui media sosial.
Setelah berhasil menjebak korban, pelaku mengaku bertukar nomor untuk melancarkan aksinya lebih lanjut.
Setelah korban masuk perangkap, lantas pelaku menghubungi korban melalui panggilan video.
Aksi VCS yang berhasil lakukan antara kedua belah pihak akhirnya direkam oleh oknum.
Di mana rekaman tersebut justru dijadikan untuk memeras hingga puluhan juta rupiah.
Baca juga: 4 Kepala Desa Tunggu Antrean Untuk Dipecat Karena Kasus Pemerasan dan Cinta Terlarang
Baca juga: Ngaku Anggota Polisi, Narapidana Ini Rayu Korbannya Untuk Video Sex, Kemudian Lakukan Pemerasan
Baca juga: Ngaku Anggota Polisi, Narapidana Ini Rayu Korbannya Untuk Video Sex, Kemudian Lakukan Pemerasan
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)