Puncak Kecewa NOVEL BASWEDAN Bicara Nyaris Buta hingga Hinaan Luar Biasa
Novel Baswedan matan polisi yang beralih bekerja di lembaga antirasuah KPK tak seperti biasa saat tak bisa menahan emosi berbicara soal hinaan padanya
"Saya keluar dari KPK juga tidak ada masalah, kok."
"Tapi ketika terus dihina demikian, terus-terusan ini kadang kala saya merasakan bahwa ini sangat keterlaluan loh," bebernya.
Baca juga: Novel Baswedan Cs Dinonaktifkan, Pimpinan KPK Dipuji Oleh Politisi Ferdinand Hutahaean
Upaya sejumlah pihak untuk menyingkirkan Novel Baswedan dari KPK, ternyata telah berlangsung sejak 2016.
Novel mengaku pernah ditemui seseorang yang enggan disebutkan namanya.
Dalam pertemuan itu, Novel diminta mundur secara sukarela dari KPK, lantaran banyak yang tak suka.
"2016 bahkan saya itu pernah diminta untuk keluar dari KPK."
"Saya katakan kenapa harus keluar dari KPK?"
"Katanya ada orang-orang tertentu yang enggak suka di KPK," kata Novel.
Novel menolak permintaan mengundurkan diri sebagai penyidik KPK.
Ia mengaku tak masalah jika banyak orang tidak menyukai dirinya dalam memberantas korupsi.
"Saya katakan saya di sini bukan untuk membuat orang lain suka atau apa ya, karena memberantas korupsi pasti tidak disukai oleh koruptor."

"Jadi kalau berantas korupsi harus membuat koruptor suka, saya kira itu tidak mungkin terjadi," tuturnya.
Novel kemudian menjelaskan tugasnya sebagai penyidik KPK bukan untuk mengejar karier.
Dia rela meninggalkan kariernya di Polri, untuk dapat memberantas korupsi di KPK.
"Saya katakan bahwa saya di KPK ini bukan ingin mencari karier."