PENANGANAN COVID
Vaksinasi Corona di Anambas - PTT Khawatir Tak Gajian Hingga Mau Divaksin Corona
Pemkab Anambas diketahui kejar target terkait capaian Vaksinasi corona di Anambas.
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kejar target capaian vaksinasi corona di Anambas juga dialami pegawai Pemkab Anambas.
Seorang Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kepulauan Anambas, Dino akhirnya mau divaksin setelah adanya surat edaran yang menyatakan bahwa gaji PTT tidak dikeluarkan apabila pegawai tidak dapat melihatkan surat sudah divaksin.
Saat ditemui di lokasi vaksin, Dino sedang menunggu antrean.
Dirinya sudah melakukan pendaftaran, tinggal menunggu skrining dan penyuntikan.
Dino yang bekerja di salah satu kantor dinas yang ada di Kepulauan Anambas mengaku bahwa tidak ingin divaksin.
"Kemarin itu kurangnya informasi dari Pemerintah sehingga tersebar nya info hoaks.
Jadi kenapa saya tidak mau vaksin karena beredar berita kalau vaksin ini berbahaya, ada efek samping nya lah, itu alasannya," kata Dino, Senin (28/6/2021).

Dirinya sempat merasa was - was dan tidak mau untuk di vaksin.
Setelah dikeluarkan surat edaran Pemerintah Daerah, ia pun memutuskan mau divaksin.
"Kalau tidak divaksin kami tidak dikeluarkan gajinya atau gaji ditunda.
Bulan kemarin belum berlaku, tapi sekarang sudah berlaku," kata Dino.
Ia tak mengelak jika merasa deg-degan menunggu nomor antrean.
Pasalnya ini pertama kalinya ia akan disuntik vaksin.
"Persiapan ada, sebelum ke sini saya sarapan dulu, katanya harus makan sebelum disuntik, saya takut gaji tak keluar," ungkapnya.
Baca juga: Vaksinasi Corona di Anambas, PNS dan PTT Pemkab Anambas Sudah Antre Sejak Pagi
Baca juga: Tertinggi di Kepri, Vaksinasi di Batam Sudah Mencapai 347.811 Orang
Bupati Anambas sebelumnya mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi aparatur sipil negara, perangkat desa, serta masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas.