KMP Yunice Tenggelam
Tangis Bocah 11 Tahun Selamat dari Tenggelamnya KMP Yunice, Ayah dan Adiknya Belum Ditemukan
Tenggelamnya KMP Yunice di sekitaran perairan Gilimanuk pada Selasa (29/6/2021) meninggalkan luka mendalam bagi Aurel (11).
"Semua penumpang ke depan cari pelampung semua, berebutan," kata Sumari di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Rabu dini hari.
Saat berjalan menuju bagian depan, Sumari mengaku tiga kali terjatuh.
Ia akhirnya memutuskan tak mengambil pelampung dan bergerak ke belakang kapal.
"Terus saya ke belakang, sampai belakang kapal itu sudah parah. Saya di dalam kapal sekitar beberapa menit, ada air," kata dia.
Sumari kemudian naik ke atas kapal dan melompat ke laut tanpa memakai pelampung.

Saat mengapung di laut, Sumari menemukan pelampung yang berserakan. Ia lalu memakainya.
"Saya seperti keajaiban. Saya terus berusaha ngambil pelampung dan ikut penumpang lain yang mengapung berkumpul," katanya.
Sumari bersama sejumlah penumpang dievakuasi kapal tongkang yang sedang lewat di perairan itu.
Hingga saat ini, Tim SAR gabungan diketahui masih mencari korban yang hilang.
(TribunBali.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kisah Bocah 11 Tahun Selamat Dari KMP Yunicee yang Tenggelam, Ayahnya Hilang Bupati Siap Angkat Anak