VIRUS CORONA DI KARIMUN

Pemkab Karimun Data 30 Ribu Warga Usia 12 Hingga 17 Tahun Bakal Divaksin Corona

Vaksinasi corona di Karimun usia 12-17 tahun menunggu keputusan bersama dan instruksi Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
tribunbatam.id
Bupati Karimun Aunur Rafiq mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi corona untuk usia 12 hingga 17 tahun. 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Karimun mendata 30 ribu lebih usia 12 hingga 17 tahun yang akan mendapat vaksin corona.

Data anak ini, berdasarkan jenjang latar pendidikan, SD usia 12 tahun atau SD kelas 5 atau 6, SMP dan SMA.

Data Dinas Pendidikan Karimun menyebutkan, puluhan ribu anak berbagai usia ini terdiri dari 4 ribu pelajar SD, 12 ribu pelajar tingkat SMP, sisanya merupakan pelajar tingkat SMA sederajat.

Pelaksanaan vaksinasi corona di Karimun usia 12- 17 tahun itu, diakui Bupati Karimun Aunur Rafiq masih dibahas antara Pemkab Karimun, Dinkes Karimun dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.

"Usia 12- 17 tahun berdasarkan kebijakan baru sudah boleh divaksin.

VAKSINASI CORONA DI KARIMUN - Aksi dua warga Karimun memakai kostum superhero saat mengikuti vaksinasi corona di Polres Karimun, Sabtu (26/6).
VAKSINASI CORONA DI KARIMUN - Aksi dua warga Karimun memakai kostum superhero saat mengikuti vaksinasi corona di Polres Karimun, Sabtu (26/6). (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Ini sedang kami koordinasikan untuk persiapannya bersama Dinas Kesehatan Kabupaten dan Provinsi," ucap Rafiq, Jumat (2/7/2021).

Ia mengatakan, mulainya vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun masih menunggu keputusan bersama dan instruksi Gubernur Kepri.

Bupati Karimun itu menyebutkan, secara keseluruhan jumlah masyarakat yang wajib divaksin berjumlah 213 ribu jiwa dengan penambahan vaksinasi bagi anak tersebut.

Saat ini, vaksinasi wilayah Kabupaten Karimun telah mencapai 51,8 persen dari total secara keseluruhan sasaran yang wajib menerima vaksin sebanyak 183.050 penduduk Karimun.

Di ketahui, sebanyak 92 ribu penduduk Karimun telah menerima vaksin baik vaksin jenis Sinovac maupun Astrazeneca, dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Adapun sebanyak puluham ribu yang telah menerima vaksin memiliki kriteria yang memadai seperti usia yang di perbolehkan dari 18 tahun hingga 59 tahun.

"Target kami Agustus 2021 bisa selesai seluruhnya.

Baca juga: Vaksinasi Corona di Kepri Usia 12 Hingga 17 Tahun Dimulai di Bintan

Baca juga: Bupati Natuna Wan Siswandi Sebut Capaian Vaksinasi Corona Sudah Lebihi Target

Karena untuk anak sekolah lebih mudah mendapat vaksin.

Sebab rencananya akan di laksanakan terpusat di sekolah masing-masing," tambahnya.

Rafiq menjelaskan, target diselesaikannya vaksinasi ini pada Agustus, mempertimbangkan pada Agustus ini pemberian vaksin dosis kedua mulai dilaksanakan.

"Jadi kami kejar target agar tidak kewalahan oleh tenaga kesehatan yang kita miliki," sebutnya.

Skema Pelayanan Fasilitas Kesehatan Selama Pandemi

Penyebaran mata rantai virus corona disease atau Covid-19 yang terjadi di wilayah Kabupaten Karimun, kini mencapai 2.314 kasus terkonfirmasi positif.

Dari data tersebut 2.132 telah di nyatakan sembuh dengan presentase 92 persen. Dan sebanyak 132 orang masih menjalani rawatan isolasi yang tersebar pada titik-titik lokasi karantina di Karimun.

Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, telah menyiapkan, sedikitnya ada 10 titik yang tersebar dalam menangani pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Di antaranya, RSUD Muhammad Sani, RSUD Tanjungbatu, RSBT, Klinik Medic Center, Pukesmas Meral Barat, Hotel Gembira, SMPN 2 Tebing, SMAN 4 Tebing, Bati Camp dan Saipem.

Namun, dalam menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19, RSUD dan Pukesmas juga tetap melayani pasien bukan Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan, Rachmadi mengungkapkan, sebagai fungsinya RSUD dan Pukesmas tetap melayani pasien umum yang datang untuk berobat.

"Secara umum, pasien yang datang ke Rumah Sakit sudah agak berkurang dalam arti seperti awal pandemi menyerang," ucapnya.

Ia menambahkan, walaupun mendekati zona aman atau normal namun, masih tidak seperti sebelum pandemi covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun atau Kadinkes Karimun Rachmadi.
Kepala Dinas Kesehatan Karimun atau Kadinkes Karimun Rachmadi. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

"Masyarakat juga ikut serta dan berpikir terlebih dulu untuk datang dan berobat di Rumah Sakit," tambahnya.

Sementara, tempat tidur untuk pasien umum juga tidak pernah penuh di RSUD Muhammad Sani.

"RSUD Muhammad Sani juga tetap membuka pelayanan untuk pasien umum rawat inap di lantai 2, lantai 3, dan lantai 4," jelasnya.

Selain itu, pasien yang positif covid-19 yang menjalani isolasi di RSUD Muhammad Sani juga di fasilitasi oleh Pemerintah daerah Kabupaten Karimun.

"Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di RSUD, di tempatkan di dua lantai yaitu lantai 5 dan lantai 6 dengan kapasitas 72 tempat tidur, yang saat ini telah di tempati sebanyak 17 tempat tidur," terangnya.

Rachamdi, menegaskan RSUD Muhammad Sani tidak pernah menolak untuk pasien umum yang datang berobat.

Dengan hal tersebut, pelayanan umum untuk pasien tetap buka seperti biasa tidak menutup pelayanan poli apapun.

"Poli umum, poli spesialis, poli bedah mulut, dan poli gigi sudah buka seperti biasa," pungkasnya. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Vaksinasi Corona di Karimun

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved