INFO CUACA
INFO CUACA KEPRI, BMKG Minta Warga Anambas Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
Secara umum, BMKG Kelas III Tarempa memprediksi tinggi gelombang Anambas masih aman untuk aktivitas pelayaran.
Cuaca ekstrem di laut, memang disadari oleh masyarakat di pulau terdepan seperti Anambas dan Natuna.
Baca juga: Cuaca Tanjungpinang dan Bintan 3 Hari ke Depan: Berawan Namun Berpotensi Hujan
Baca juga: Musim Utara, Anggota Polsek Batuaji Batam Datangi Warga Pulau Temoyong, Ingatkan Hal Ini
Cuaca ekstrem yang biasa terjadi di penghujung tahun itu pun, kerap memutus transportasi yang biasa rutin melayani rute dari dan menuju Anambas.
Kapal 'Sapu Jagat' ini lah, yang menjadi andalan masyarakat untuk bepergian.
Selain jadwal yang pasti, harga tiket yang mudah dijangkau masyarakat pun, menjadi sebab lain mengapa kapal ini begitu menjadi primadona bagi masyarakat Anambas.
Ia pun sama sekali tidak menyangka kalau ganasnya ombak selama perjalanan begitu terasa begitu kapal lepas tali dari Pelabuhan Sri Bayintan Pura, Kijang Kabupaten Bintan.
Mengaku sempat khawatir dengan kondisi cuaca di laut yang membuat kapal bergoyang cukup hebat, ia pun menyadari rupanya hal itu juga dialami oleh penumpang kapal lainnya.
Penumpang wanita tujuan Kabupaten Natuna, bahkan sempat histeris saat kapal miring karena dihantam gelombang laut dari sisi samping kapal.
"Siapa yang tidak khawatir, Bang. Cuacanya sudah parah seperti itu.
Saya tidak pikir berapa tinggi gelombang.
Yang jelas, kaca kapal yang ada di tepi di dek tiga itu basah kena hempasan air laut.
Ada juga ibu-ibu yang sempat berteriak karena kapal bergoyang dengan cukup kuat.
Terakhir saya lihat, bukan saya saja yang takut.

Beberapa penumpang lain yang ada di sekitar saya pun, hanya terdiam dan mencoba untuk tidur.
Penumpang yang biasanya riuh dan bercengkerema pun ini diam.
Untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain saja, membutuhkan waktu yang tidak sedikit.