Panduan Menyusui pada Ibu Positif Covid-19

TRIBUNBATAM.id - Ibu menyusui yang positif Covid-19 biasanya kebingungan saat harus memberikan ASI pada bayi.

Pasalnya, proses menyusui bisa menjadi ladang penularan paling potensial.

Akibatnya, bayi bisa ikut tertular Covid-19.

Untuk itu, ada langkah tertentu yang harus diperhatikan sebelum menyusui bayi.

Di sisi lain, ASI tetap harus diberikan pada bayi demi tumbuh kembang bayi.

Tak hanya itu, ASI juga mengandung antibodi yang bagus untuk memperkuat imun tubuh buah hati.

Nah, yang harus diperhatikan adalah proses saat menyusui.

Baik menyusui langsung maupun menggunakan ASI perah, ada beberapa standar yang harus dipatuhi demi mencegah penularan virus.

Lantas, bagaimana panduan mengasihi yang benar?

Panduan menyusui langsung pada ibu positif Covid-19

Kementerian Kesehatan telah merangkum panduan menyusui untuk ibu yang positif Covid-19, yakni sebagai berikut:

1. Selalu memakai masker saat menyusui dan merawat bayi
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi
3. Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan benda yang disentuh
4. Melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) melalui kontak fisik dengan bayi

Panduan menyiapkan ASI perah (ASIP)

Bila ibu tidak kuat menyusui langsung, maka siapkan cadangan ASIP untuk bayi.

Berikut panduannya:

1. Pastikan kebersihan saat memerah ASI
2. Gunakan cangkir bermulut lebar untuk memberikan ASIP pada bayi
3. Gunakan wadah dengan tutup untuk menyimpan ASIP

Cara menyimpan ASIP

1. Lemari pendingin bawah dengan suhu 4 derajat hingga 5 derajat bisa membuat ASI bertahan selama 3-4 hari
2. Dengan Ice Pack bersuhu -15 derajat bisa membuat ASIP bertahan selama 24 jam
3. Suhu kamar atau ruang membuat ASIP bertahan 3-4 jam
4. Freezer dengan suhu -18 hingga -20 derajat mampu membuat ASIP bertahan hingga 4 bulan.