TRIBUN WIKI
Panduan Menyusui pada Ibu Positif Covid-19
Ibu menyusui yang positif Covid-19 harus menjaga protokol kesehatan lebih ketat sebelum memberikan ASI pada bayinya.
Nah, itu dia beberapa panduan yang bisa dilakukan pada ibu menyusui yang positif Covid-19.
Merawat bayi positif Covid-19
Dokter spesialis anak RS Pondok Indah, Pondok Indah, dr. Yovita Ananta, Sp.A, MHSM, IBCLC mengatakan, bahwa transmisi virus corona pada bayi umumnya terjadi dari klaster keluarga.
“Kalau bayi biasanya di bawah satu tahun tertular dari Ibunya, karena kan kalau menyusui dilakukan dalam jarak sangat dekat,” jelas dr. Yovita.
Namun, penularan ini bukan melalui ASI, melainkan melalui droplet ibu.
ASI justru mengandung antibodi.
“Jadi, di dalam ASI tidak ada virus corona penyebab Covid-19, tapi ada antibodi Covid-19,” ujarnya.
Bila ibu positif Covid-19, dr. Yovita menyarankan, agar bayi diasuh anggota keluarga lain yang negatif dan minum ASI yang telah diperah.
Namun jika tidak memungkinkan, ibu harus menerapkan protokol kesehatan ketat saat proses menyusui, mulai dari mencuci tangan, memakai masker dobel, dan tidak bicara dengan bayinya.
Hal ini dilakukan untuk meminimalkan penyebaran virus corona melalui droplet.
Lalu, bagaimana jika bayi terlanjur tertular dan terinfeksi Covid-19?
Dr. Yovita mengungkap ada beberapa hal yang harus diperhatikan orangtua saat merawat bayi positif Covid-19, berikut di antaranya:
1. Gejala
Pada dasarnya, gejala Covid-19 pada bayi hampir sama dengan gejala pada orang dewasa.
Mereka umumnya mengalami demam, batuk, dan pilek.
Selain itu, pada varian baru, juga banyak ditemukan gejala terkait pencernaan, seperti mual muntah, diare, hingga tidak nafsu makan.
“Pada bayi memang agak sulit, karena belum bisa menyampaikan keluhan. Tapi, bisa diperhatikan, apakah bayi lebih rewel, cenderung lemas, atau menyusunya tampak berkurang karena mungkin indera perasanya terganggu,” ujar dr. Yovita.