TRIBUN WIKI
Panduan Menyusui pada Ibu Positif Covid-19
Ibu menyusui yang positif Covid-19 harus menjaga protokol kesehatan lebih ketat sebelum memberikan ASI pada bayinya.
Kalau muncul gejala seperti ini harus waspada, apalagi kalau sebelumnya ada kontak atau setelah berpergian.
“Selama pandemi sangat jarang anak-anak yang datang karena batuk pilek biasa. Jadi, jika ada gejala seperti ini yang pertama dicurigai ya Covid,” katanya.
2. Tanda kegawatan
Orangtua harus mulai waspada, jika muncul beberapa tanda kegawatan pada bayi positif Covid, sebagai berikut:
- Banyak tidur atau kesadaran menurun
- Napas cepat
Pada bayi di bawah dua bulan disebut sesak napas, jika napasnya di atas 60 kali per menit.
Pada bayi usia 2 bulan- 1 tahun jika napasnya di atas 50 kali per menit.
Pada usia 1-5 thn jika napasnya di atas 40 kali.
Sementara usia 5 tahun ke atas, jika napasnya di atas 30 kali per menit.
“Cara menghitung pergerakan napas, perhatikan gerakan dada bayi, setiap tarikan napas dan embus napas itu dihitung satu kali napas. Hitung napas dalam satu menit penuh,” jelas dr. Yovita.
- Saturasi oksigen di bawah 95 persen
Untuk tingkat saturasi oksigen pada bayi positif Covid, sama seperi dewasa.
Di bawah 95 harus berhati-hati dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
- Cekungan di dada, napas kembang kempis
- Muntah, mencret, dan tidak dapat masuk asupan