Terminal Kedatangan Bandara Hang Nadim Sepi Sejak Aturan Penerbangan Diperketat

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kondisi teminal kedatangan Bandara Hang Nadim Batam sepi penumpang.

Selain karena pandemi Covid-19, syarat terbagi bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) sesuai edaran Satgas Percepatan Penanganan Covid - 19 Nomor 14 Tahun 2021,

serta SE Menteri Perhubungan Nomor 45 Tahun 2021 ditengarai menjadi salah satu penyebab lainnya.

Kedua aturan itu menerangkan sejumlah persyaratan penerbangan terbaru untuk Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN).

Satu di antaranya syarat penerbangan untuk tujuan akhir bandara di Jawa dan Bali.

Pemerintah mewajibkan para calon penumpang menunjukkan kartu vaksin Covid-19 dan hasil tes PCR yang berlaku 2X24 jam.

Sedangkan hasil rapid antigen tak berlaku untuk kedua daerah tersebut.

Pantauan TribunBatam.id, hanya terlihat sejumlah petugas bandara dan beberapa orang warga saja di sekitar areal kedatangan.

Suasananya pun tampak lengang. Tak berbeda jauh seperti awal pandemi Covid-19 melanda Batam setahun lalu.

"Saya lagi nunggu keluarga datang dari Medan," ujar seorang Warga Batam bernama Salim saat ditemui TribunBatam.id, Rabu (7/6/2021).

Kondisi berbeda justru berbeda di terminal keberangkatan.

Di sana kondisinya begitu ramai penumpang.

Baca juga: TERBANG dari Bandara Hang Nadim Batam tak Bisa Lagi Pakai Hasil Tes GeNose C19

Baca juga: Selama 6 Bulan, 11.538 Pesawat Keluar Masuk Batam di Bandara Hang Nadim

Saat ditemui, beberapa calon penumpang di antaranya akan berangkat menuju Bandara Kualanamu Medan, Provinsi Sumatra Utara.

"Ada keperluan keluarga. Saya hanya menunjukkan hasil tes PCR saja, tak ada yang lain," ujar seorang pria sambil berjalan ke pintu masuk penumpang.

Terpisah, General Manager Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Benny Syahroni mengatakan, pemberlakuan dua surat edaran dari pemerintah sendiri dimulai sejak tanggal 3 sampai 20 Juli 2021.