CORONA KEPRI

Curhat Pasien Covid-19 Batam Isolasi Mandiri, Berbagi Semangat via Video Call

Pasien covid-19 Batam yang menjalani isolasi mandiri mencurahkan isi hatinya. Bagaimana ceritanya mengusir rasa bosan?

kompas
Ilustrasi isolasi mandiri pasien covid-19 di Batam. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sudah lebih dari sepekan Rini berdiam diri di rumah.

Wanita 27 tahun warga Sambau Kecamatan Nongsa Kota Batam, Provinsi Kepri ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Saat dinyatakan positif covid-19 di Batam pada Minggu lalu, kondisi tubuhnya masih stabil.

Ia bahkan mengaku tidak mengalami gejala berat layaknya orang yang terpapar virus corona di Batam dengan gejala.

Walau sempat mengalami demam dua hari sebelum menjalani tes PCR, tapi kondisinya berangsur membaik.

Hal ini yang membuatnya memilih menjalani isolasi mandiri.

Selain karena minimnya kapasitas kamar pada sejumlah rumah sakit rujukan Penanganan Covid 19 di Batam.

Tim Satgas Covid-19 Batam mencatat 1.662 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi secara mandiri.

COVID-19 - Obat yang harus dikonsumsi saat isolasi mandiri. FOTO: ILUSTRASI
COVID-19 - Obat yang harus dikonsumsi saat isolasi mandiri. FOTO: ILUSTRASI (FREEPIK)

"Sesak napas dan lainnya memang tak ada.

Sehingga tindakan darurat masih belum terlalu diperlukan," ujarnya, Jumat (9/7/2021).

Selama isolasi di rumah, pengawasan terhadapnya dilakukan maksimal oleh tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Sambau.

Salah satu bentuknya adalah dengan memberi anti biotik dan anti virus selama isolasi dilakukan.

Jika mengalami keluhan, pihak Puskesmas meminta Rini untuk segera menginformasikannya ke petugas.

"Kalau komunikasi dengan puskesmas sejauh ini responsif.

Obat yang diberikan dosisnya lima hari," jelas dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved