CORONA KEPRI
Puskesmas Sambau Awasi Ketat Pasien Covid-19 Batam Isolasi Mandiri
Tenaga kesehatan Puskesmas Sambau Kecamatan Nongsa bahkan mengawasi pasien covid-19 Batam isolasi mandiri setiap satu hari sekali.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tenaga kesehatan Puskesmas Sambau mengawasi ketat pasien covid-19 di Batam yang menjalani isolasi mandiri.
Kasubag Tata Usaha Puskesmas Sambau, Maulana mengungkapkan, pihaknya lebih memprioritaskan pasien virus corona di Batam dengan gejala yang menjalani isolasi mandiri.
Mengingat, banyak kekhawatiran masyarakat terhadap pengawasan para pasien isolasi mandiri.
Pengawasan terus dilakukan dengan berkoordinasi ke perangkat atau warga setempat.
Jika pasien bergejala ringan, biasanya langsung dirujuk ke Asrama Haji Batam Center.
Tim Satgas Covid-19 Batam mencatat sebanyak 1.662 orang pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri.
Rincian total kasus Covid-19 di Batam pun tercatat cukup mengkhawatirkan.

Dimana, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 15.746 orang dan 13.021 orang di antaranya berhasil sembuh.
Sedangkan 345 orang lainnya meninggal dunia dan 2.380 orang masih dalam perawatan.
Kondisi ini semakin mengkhawatirkan setelah Tim Satgas Covid-19 Batam mengungkapkan jika hampir seluruh kecamatan di Batam berstatus zona merah penyebaran Covid-19. Tak ada lagi zona hijau.
"Kalau bergejala, biasanya kami awasi tiap hari. Ini juga disesuaikan kapasitas tenaga medis. Kalaupun tak bergejala, dua kali sehari kami pantau," ungkap Maulana kepada TribunBatam.id, Jumat (9/7/2021).
Pihaknya pun akan menanyakan kontak erat pasien isolasi mandiri sejak dinyatakan positif Covid-19.
Tujuannya, agar memudahkan petugas untuk melakukan tracing agar penularan tak menyebar luas.
Kunjungan ke tiap pasien isolasi mandiri pun disebutnya terus dilakukan. Apalagi pasien yang hidup sendiri atau melajang.
Tentu perhatian dan pengawasan akan diberikan lebih besar.