CORONA KEPRI
Puskesmas Sambau Awasi Ketat Pasien Covid-19 Batam Isolasi Mandiri
Tenaga kesehatan Puskesmas Sambau Kecamatan Nongsa bahkan mengawasi pasien covid-19 Batam isolasi mandiri setiap satu hari sekali.
"Sesak napas dan lainnya memang tak ada.
Sehingga tindakan darurat masih belum terlalu diperlukan," ujarnya, Jumat (9/7/2021).

Selama isolasi di rumah, pengawasan terhadapnya dilakukan maksimal oleh tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Sambau.
Salah satu bentuknya adalah dengan memberi anti biotik dan anti virus selama isolasi dilakukan.
Jika mengalami keluhan, pihak Puskesmas meminta Rini untuk segera menginformasikannya ke petugas.
"Kalau komunikasi dengan puskesmas sejauh ini responsif.
Obat yang diberikan dosisnya lima hari," jelas dia.
Rini mengetahui dirinya terpapar setelah rekan kerjanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Khawatir menularkan virus ke keluarga dan orang terdekat, Rini pun berinisiatif memeriksakan diri ke klinik.
Mengingat, tubuhnya mengalami demam.
Sesudah diperiksa, ia pun diminta untuk menjalani tes PCR esok harinya.
"Sejak pertama positif, puskesmas langsung menghubungi saya.
Petugas ingin membawa ke RSKI Covid-19 Galang atau rumah sakit rujukan.
Tapi saya memilih isolasi mandiri dikarenakan pertimbangan tadi," terangnya.
Selama isolasi mandiri pula, ruang geraknya terbatas. Ia diisolasi di salah satu kamar rumahnya.