HUMAN INTEREST
Perjuangan Tomi Indra Tuntaskan Buta Huruf di Anambas, Berharap Pemerintah Peduli
Hati Tomi Indra tergerak menuntaskan buta huruf di Anambas setelah ia melihat langsung warga kesulitan hanya untuk tanda tangan.
Perjuangan Tomi untuk mengajak warga Anambas belajar tulis membaca tak semudah membalikkan telapak tangan.
Mulanya ia hanya mengajak seorang warga.
Hanya saja mereka masih enggan untuk diajak belajar.
Apalagi usia mereka yang rata-rata berumur 40 tahun ke atas.
Namun Tomi Andri tak patah semangat.
Perlahan namun pasti usahanya membuahkan hasil.
Setidaknya 10 warga menjadi muridnya.
Meski usianya tak lagi muda, namun semangat mereka tak bisa dianggap remeh.
"Alhamdulilah sekarang sudah lumayan banyak yang belajar di sini," ujarnya, Senin (12/7/2021).
Untuk lokasi belajar mengajar, ia masih meminjam gedung desa.
Sementara untuk biaya selama proses belajar mengajar, Tomi tidak pernah meminta imbalan.
"Saya tidak pungut biaya dalam hal ini, yang penting masyarakat mau belajar dan semangat itu sudah jadi kebahagiaan bagi saya bisa berbagi ilmu," katanya.
Ia berharap Pemkab Anambas kedepannya bisa mendirikan sekolah bagi masyarakat yang buta huruf di Kepulauan Anambas.(TribunBatam.id/Rahma Tika)
Baca Juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Human Interest Story