LINGGA TERKINI

Romo Paschal Soroti Nasib 213 PTT dan THL Pemkab Lingga: Saran Saya Dikaji Lagi

Romo Paschal bereaksi setelah ada pihak yang menudinya sebagai provokator dalam menyoroti nasib ratusan PTT dan THL Pemkab Lingga itu.

TribunBatam.id/Istimewa
Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus atau yang akrab disapa Romo Paschal. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kebijakan Pemkab Lingga memberhentikan ratusan PTT dan THL memanas.

Tokoh aktivis kemanusiaan Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus yang akrab dipanggil Romo Paschal yang menyoroti kebijakan tersebut, bereaksi setelah ada pihak yang menudingnya sebagai provokator.

Pria kelahiran Lingga itu, begitu concern dalam menyoroti nasib PTT dan THL Pemkab Lingga yang diberhentikan itu.

Bahkan pria kepala plontos tersebut meminta Bupati Lingga Muhammad Nizar tidak mengebiri hak rakyatnya.

Dimana dengan kondisi pandemi Covid-19 masih berkelanjutan hingga kini sikap dan para kaki tangannya tersebut tidak membuang rakyat Lingga.

Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus atau yang akrab disapa Romo Paschal.
Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus atau yang akrab disapa Romo Paschal. (TribunBatam.id/Istimewa)

Romo Paschal pun menilai, 213 orang yang telah bekerja di Pemkab Lingga sebagai PTT dan THL diberhentikan secara sepihak.

Tanpa ada SK pemberhentian dari Negara RI melalui Pemkab Lingga dalam hal ini Bupati Lingga saat ini.

"Substansinya di sana. Yang saya sampaikan adalah tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dan keadilan bagi pekerja.

Mereka ada yang bekerja belasan tahun.

Mereka bukan preman. Mereka adalah saudara, abang, adik dan kakak kita semua," ucapnya kepada TribunBatam.id, Selasa (13/7/2021).

Romo Paschal menambahkan, ratusan PTT dan THL itu memperjuangkan haknya yang dijamin serta dilindungi oleh Undang Undang.

Soal dugaan pengrusakan terhadap aset Negara, ia balik bertanya apakah patut dilaporkan oleh kepala daerah?

Baca juga: Imbas PPKM Darurat Batam Tanjungpinang, Kapal Tujuan Lingga Berhenti Beroperasi

Baca juga: SOAL Pemberhentian Ratusan PTT dan THL, Bupati Lingga Sebut Keputusan Sudah Final

Menurutnya, langkah tersebut disebabkan atas kegunjangan jiwa yang dialami tenaga kerja PTT dan THL.

Setelah mendengar penjelasan dari pejabat pemerintah Kabupaten Lingga tersebut dan membela harga diri.

Spontan melakukan hal tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved