IDUL ADHA
Bacaan Niat Sholat Idul Adha untuk Imam dan Makmum saat PPKM Darurat
Bacaan niat sholat idul adha untuk imam dan makmum, dilaksanaan berjamaah di rumah selama PPKM Darurat, termasuk Batam
10. Membaca Al-fatihah, kemudian menyempurnakan sholat
11. Selesai salam, lanjutkan dengan khutbah ‘Id
*Waktu Pelaksanaan
Salat Idul Adha dianjurkan untuk dilaksanakan lebih awal atau lebih pagi dibandingkan shalat Idul Fitri.
Dasarnya adalah hadits Nabi SAW :
أنَّ رَسُول اللَّهِ كَتَبَ إِلَى بَعْضِ الصَّحَابَةِ : أَنْ يُقَدِّمَ صَلاَةَ الأْضْحَى وَيُؤَخِّرَ صَلاَةَ الْفِطْرِ
Bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kepada beberapa shahabatnya untuk memajukan waktu shalat Adha dan mengakhirkan waktu shalat fithr. (HR. Asy-Syafi'i).
Puasa Setelah Idul Adha
Setelah memperingati Hari Raya Idul Adha, umat muslim dilarang berpuasa tiga hari setelahnya yaitu 11, 12 dan 13 adalah hari tasyrik.
Dalam hadits disebutkan:
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).
*Hal-hal yang disunahkan sebelum sholat Ied:
-Mandi dan berhias
Memakai sebaik-baiknya pakaian yang dimiliki, memakai wangi-wangian.
-Sebelum salat Idul Fitri diSunakan untuk makan terlebih dahulu, sedangkan untuk salat Idul Adha tidak demikian.
-Jalan yang dilewati saat berangkat salah Id dengan jalan saat pulang diSunahkan untuk berlainan.
-Takbiran atau membaca takbir.(*)