IDUL ADHA

Bacaan Niat Sholat Idul Adha untuk Imam dan Makmum saat PPKM Darurat

Bacaan niat sholat idul adha untuk imam dan makmum, dilaksanaan berjamaah di rumah selama PPKM Darurat, termasuk Batam

FREEPIK
IDUL ADHA - Tata cara dan bacaan niat sholat Idul Adha berjamaah di rumah saat PPKM Darurat. FOTO: ILUSTRASI 

TRIBUNBATAM.id - Pelaksanaan Sholat Idul Adha di daerah PPKM Darurat, termasuk Batam dikerjakan berjamaah di rumah.

Pemerintah sudah mengeluarkan pedoman pelaksanaan Sholat Idul Adha selama PPKM Darurat.

Sholat Idul Adha di wilayah yang diterapkan PPKM Darurat dilakukan berjamaah di rumah dengan keluarga inti.

Praktis kepala rumah tangga akan menjadi imam saat sholat berjamaah dengan keluarga.

Berikut ini disajikan panduan sholat Idul Adha 1442 H untuk imam dan makmum.

Tinggal hitungan hari lagi, Umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 H.

Baca juga: Surat Edaran Kementerian Agama Terkait Pelaksanaan Idul Adha 2021, Sholat di Masjid Ditiadakan

Hari Raya Idul Adha 1442 H atau hari raya kurban biasa diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah 1442 H.

Tak hanya shalat Idul Adha, pada hari raya haji ini juga dilakukan penyembelihan hewan qurban.

Jelang perayaan Idul Adha, tak ada salahnya kamu mempelajari tata cara dan niat salat Idul Adha 1442 H / 2021.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Batam, Zulkarnain Umar mengatakan, tidak ada perbedaan antara salat Idul Adha di rumah dengan berjamaah di masjid.

Umat Islam tetap melaksanakan salat dua rakaat seperti biasanya.

Namun, untuk membantu pelaksanaan salat saat ini sudah ada edaran yang mengatur, agar ibadah tetap bisa dilakukan meskipun hanya di rumah saja.

Panduan beribadah di rumah sama dengan ketika ibadah di masjid.

Membaca niat, takbiratul ihram, takbir sebanyak 7 kali, membaca surat Al-Fatiha diikuti ayat pendek, ruku', I'tidal, sujud, duduk di antara 2 sujud, Sujud kedua, bangkit dari sujud dan takbir, takbir sebanyak 5 kali, membaca surat Al-Fatiha diikuti ayat pendek, ruku', I'tidal, sujud, duduk diantara 2 sujud, sujud kedua, uduk Tasyahud akhir, salam

"Sama semua, untuk khutbah boleh dilaksanakan atau tidak, itu tergantung keluarga di rumah. Intinya ibadah tetap dilaksanakan meskipun di tengah pembatasan yang terjadi saat ini," ujar Zulkarnain, Rabu (14/7/2021).

Seperti diketahui Pemerintah mengimbau umat Islam untuk melaksanakan salat Idul Adha tahun 2021 di rumah bersama keluarga.

Alasannya adalah kebijakan darurat PPKM pasca peningkatan jumlah orang yang terinfeksi Covid-19.

Langkah ini seharusnya mengurangi momentum pertumbuhan infeksi virus corona dalam beberapa pekan terakhir.

Ia menegaskan Pemerintah ingin melindungi rakyat dari paparan virus Covid-19 saat ini.
Tingkat kasus di Batam masih cukup tinggi, untuk itu perlu tindakan yang bisa melindungi warga dari wabah ini.

Sementara, kata dia, proses penyembelihan hewan kurban, Kemenag masih mendata panitia yang akan mendapatkan vaksin.

Ia berharap semua panitia kurban sudah divaksin sebelum hari penyembuhan.

Tujuan tidak lain untuk memberikan jaminan kemanan kepada masyarakat.

Tak hanya itu, dalam mendistribusikan daging kurban, panitia juga menggunakan layanan antar ke rumah warga.

Hal ini untuk menghindari kerumunan akibat antrean warga untuk mengambil daging.

"Diantar langsung ke rumah. Prosesnya kami cepat saja, jangan ada yang ke masjid buat jemput daging, nanti akan diantar langsung petugas," imbuhnya.

Disinggung mengenai jumlah hewan kurban tahun ini, Zulkarnain mengatakan belum ada data yang masuk dari kecamatan.

Menurutnya masih ada waktu sekitar lima hari ke depan untuk mendata jumlah sapi dan kambing yang dikurbankan tahun ini.

"Kondisi memang sulit, namun masih ada yang berkurban. Kami sangat apresiasi niat berbagi masyarakat di tengah pandemi ini," katanya.

Niat Salat Idul Adha untuk Imam

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

"Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini imaaman lillahi ta'alaa."

Artinya: "Saya berniat sholat Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah ta'ala."

Jamaah di Masjid Al Akbar Balangan menerapkan protokol kesehatan dari jaga jarak hingga menggunakan masker saat pelaksaan ibadah sholat Idul Adha , Jumat (31_7_2020)
Jamaah di Masjid Al Akbar Balangan menerapkan protokol kesehatan dari jaga jarak hingga menggunakan masker saat pelaksaan ibadah sholat Idul Adha , Jumat (31/7/2020) (Mustafa untuk Bpost)
*Niat Salat Idul Adha untuk Makmum

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

"Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini makmuman lillahi ta'alaa."

Artinya: "Saya berniat sholat Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah ta'ala."

Mengacu pada Pedoman Penyelenggaran Salat Idul Adha di Tengah Pandemi yang diterbitkan Kementerian Agama RI Kantor Wilayah Provinsi Bengkulu, berikut tata cara pelaksanaan salat Idul Adha:

1. Membaca niat

2. Takbiratul Ihram

3. Doa iftitah

4. Tabir 7 kali, masing-masing diselingi dengan bacaan 'SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wallahu Akbar'

5. Membaca Al-Fatihah

6. Membaca Al-Quran (ayat atau surah)

7. Selanjutkan sempurnakan rakaat pertama seperti dalam sholat-sholat lainnya

8. Berdiri untuk raka’at kedua

9. Takbir 5 kali, masing-masing diselingi dengan bacaan seperti pada rakaat pertama

10. Membaca Al-fatihah, kemudian menyempurnakan sholat

11. Selesai salam, lanjutkan dengan khutbah ‘Id

*Waktu Pelaksanaan

Salat Idul Adha dianjurkan untuk dilaksanakan lebih awal atau lebih pagi dibandingkan shalat Idul Fitri.

Dasarnya adalah hadits Nabi SAW :

أنَّ رَسُول اللَّهِ كَتَبَ إِلَى بَعْضِ الصَّحَابَةِ : أَنْ يُقَدِّمَ صَلاَةَ الأْضْحَى وَيُؤَخِّرَ صَلاَةَ الْفِطْرِ

Bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kepada beberapa shahabatnya untuk memajukan waktu shalat Adha dan mengakhirkan waktu shalat fithr. (HR. Asy-Syafi'i).

Puasa Setelah Idul Adha

Setelah memperingati Hari Raya Idul Adha, umat muslim dilarang berpuasa tiga hari setelahnya yaitu 11, 12 dan 13 adalah hari tasyrik.

Dalam hadits disebutkan:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).

*Hal-hal yang disunahkan sebelum sholat Ied:

-Mandi dan berhias

Memakai sebaik-baiknya pakaian yang dimiliki, memakai wangi-wangian.

-Sebelum salat Idul Fitri diSunakan untuk makan terlebih dahulu, sedangkan untuk salat Idul Adha tidak demikian.

-Jalan yang dilewati saat berangkat salah Id dengan jalan saat pulang diSunahkan untuk berlainan.

-Takbiran atau membaca takbir.(*)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved