CORONA KEPRI

Ekonomi Batam Kian Memburuk, PAD Batam Terancam Karena Banyak Sektor Tutup saat PPKM Darurat

Walikota Batam mengatakan, penutupan sejumlah usaha ataupun pembatasan industri di tengah PPKM darurat membuat perekonomian Kota Batam makin memburuk.

TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami
Pengendara diperiksa di Posko Penyekatan PPKM Darurat, Tiban Center, Sekupang, Batam, Selasa (13/7/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, penutupan sejumlah usaha ataupun pembatasan industri di tengah PPKM darurat membuat perekonomian Kota Batam semakin memburuk. 

"Sudah 3 hari ditutup ini pasti ada dampak terhadap perekonomian dan pendapatan Batam. Saat ini Batam hanya mengandalkan pajak dan retribusi, sedangkan industri itu dari pusat. Makanya kami tak ingin juga tutup lama-lama, cukup sembilan hari saja," ujar Rudi, Rabu (14/3/2021).

Diakuinya kondisi ini membuat pendapatan daerah juga terdampak.

Sehingga menyulitkan untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM Darurat ini.  

Saat ini pihaknya lagi mengupayakan bantuan dari pusat dalam bentuk apapun untuk membantu meringankan kebutuhan warga.

"Kami akan tindaklanjuti  rencana pemerintah pusat untuk memberikan bantuan ke daerah, termasuk bantuan beras bagi warga terdampak," ujar Rudi.

Baca juga: CARA Mendapatkan Bantuan Sembako bagi Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri dari LAZ Batam

Ia melanjutkan untuk bantuan dari pusat sebenarnya sudah ada.

Misalnya bantuan sosial untuk pelaku usaha, keluarga yang tidak mampu, dan rencananya ada bantuan beras. 

"Kalau daerah lagi kesulitan, kami sangat berharap bantuan dari pusat," imbuhnya.

Rudi menuturkan penurunan ekonomi ini adalah risiko yang harus ditanggung akibat penerapan PPKM Darurat.

Kasus positif yang terus meningkat menyebabkan Batam harus terpaksa menerapkan aturan.

Dalam PPKM darurat ini, ia menginginkan kesehatan dan perekonomian masyarakat bisa bangkit bersamaan.

Dalam waktu lima atau enam hari ke depan baru bisa dilihat dampak dari penerapan pengetatan ini.

"Sekarang belum bisa dilihat, sebab hasil tes hari ini bukan berarti hasil uji lab kemarin. Karena untuk memeriksa membutuhkan waktu, makanya baru bisa dilihat dalam waktu lima atau enam hari ke depan," katanya.

Rudi mengatakan, pengetatan hanya 9 hari, dan pemulihan ekonomi selama sembilan hari ke depan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved