PPKM Darurat di Batam, Pedagang Pasar Fanindo Menjerit, Pasar Sepi Tak ada Pembeli

Pedagang pasar yang berlokasi di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji pun benar-benar merasakan dampaknya.

Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Ian Sitanggang
PASAR FANINDO - Kondisi Pasar Fanindo di hari ketiga penerapan PPKM Darurat Batam, Rabu (14/7/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - PPKM Darurat yang dilakukan oleh pemerintah kota Batam sangat dirasakan oleh para pedagang di pasar Panindo Kota Batam.

Sejauh ini, mereka mengeluhkan sepinya pedagang pasar yang datang untuk berbelanja.

Pengunjung Pasar Fanindo sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat/ PPKM Darurat Batam menurun drastis.

Pedagang pasar yang berlokasi di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji pun benar-benar merasakan dampaknya.

Sejak pukul 6 pagi hingga malam hari, jumlah pengunjung selama PPKM Darurat Batam tak berbeda jauh.

Kondisi ini diakui pedagang jauh berbeda sebelum penerapan kebijakan itu.

Sejak penerapan PPKM Darurat Batam, sejumlah titik diperiksa oleh tim gabungan.

Ketua pedagang di Pasar Fanindo, Boby, bahkan merasakan sendiri kondisi di pos penyekatan.

Ketua pedagang di Pasar Fanindo Batam, Boby, Rabu (14/7/2021).
Ketua pedagang di Pasar Fanindo Batam, Boby, Rabu (14/7/2021). (TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Ia ditanya petugas gabungan ketika melintas di salah satu pos penyekatan.

"Mungkin itu yang membuat masyarakat enggan keluar rumah.

Yang jelas jumlah pengunjung sangat jauh berkurang," keluhnya saat ditemui TribunBatam.id, Rabu (14/7/2021).

Ia menambahkan, selama PPKM Darurat Batam, pengunjung yang datang membawa titipan dari warga lainnya.

Kondisi ini pun, jelas menjadi kerja ekstra bagi para pedagang.

Sebab harus memisahkan antara pesanan satu dengan pesanan yang lain.

"Apalagi kalau ceritanya nitip, pasti terbatas kan," tambahnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved