Pria Ini Sempat Ejek Vaksin Covid-19, Kini Meninggal Karena Corona
Dalam kondisi kritispun dirinya masih tidak percaya dengan Vaksin dan meminta untuk didoakan segera cepat sembuh.
TRIBUNBATAM.id, LOS ANGELES - Seorang Pria yang mengejek Vaksin-19 akhirnya meninggal dalam kondisi terpapar Virus Corona.
Dalam kondisi kritispun dirinya masih tidak percaya dengan Vaksin dan meminta untuk didoakan segera cepat sembuh.
Namun sesumbar dengan hal itu, iapun tewas dalam kondisi terpapar Covid-19
Seorang pria di AS dilaporkan meninggal karena terpapar virus corona, dengan sebelumnya dia mengejek vaksin Covid-19.
Stephen Harmon, seorang lelaki di California melontarkan serangkaian ejekan terkait vaksinasi, dan menjadi salah satu pengritik vokal.
"Aku mendapatkan 99 masalah, namun vaksin bukan salah satunya," koar Harmon dalam kicauan di Twitter Juni lalu.
Harmon kemudian dites menderita pneumonia dan corona di rumah sakit luar Los Angeles, di mana dia meninggal pada Rabu (21/7/2021).
Beberapa hari sebelum meninggal, Harmon mendokumentasikan perjuangannya saat dia dirawat di rumah sakit.
"Tolong kalian doakan saya. Mereka hendak mengintubasi saya dan memasukkan saya ke dalam ventilator," pinta Harmon.
Dalam kicauan terakhirnya Rabu, Harmon menuturkan dia memutuskan untuk diintubasi.
"Saya tidak tahu kapan akan bangun. Tetap doakan saya," kata dia.
Meski dia kewalahan menghadapi virus corona, Harmon menegaskan dia tidak akan mendapat vaksin Covid-19, yakin bahwa imannya akan melindunginya.
Dilansir BBC Sabtu (24/7/2021), Harmon diketahui sering mengejek Covid-19 yang tengah mewabah di seluruh dunia.
Dalam salah satu kicauannya, pria tersebut mengeklaim dia lebih percaya pada kitab suci dibanding pakar AS, Dr Anthony Fauci.
Pendiri Hillsong Brian Houston mengonfirmasi kematian Harmon dalam kicauan di Twitter Kamis waktu setempat (22/7/2021).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ejek Vaksin Covid-19, Pria Ini Meninggal karena Virus Corona",