Ternyata Ada 3 Alasan Pemerintah Pilih Perpanjang PPKM, Menko Luhut Berikan Penjelasan
Menurutnya, pertimbangan pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mulai dari level 3 dan 4 bukan tanpa alasan.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pemerintahresmi memperpanjang PPKM Level 3 dan 4.
Seperti yang dijelaskan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurutnya, pertimbangan pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mulai dari level 3 dan 4 bukan tanpa alasan.
"Pemberlakuan PPKM level 4 dan 3 ini dikaji berdasarkan 3 faktor utama, yaitu indikator laju penularan kasus dan respons sistem kesehatan yang berdasarkan panduan WHO, dan indikator ketiga sosio ekonomi masyarakat," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Minggu (25/7/2021) malam.
Luhut mengatakan, ketiga indikator tersebut menjadi bahan pertimbangan pemerintah untuk menerapkan perpanjangan kebijakan PPKM level 4, dari 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Dari ketiga indikator tersebut, Luhut menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat memberikan perhatian pada konidisi sosio-ekonomi masyarakat.
"Presiden menekankan betul yang terakhir ini yaitu kondisi sosio ekonomi masyarakat. Jadi kita membuat 3 indikator itu menjadi barometer kita," ujar Luhut.
Resmi diperpanjang
PPKM Level 4 resmi di Perpanjang di Jawa Bali.
Namun untuk kali ini usaha Ritel boleh dibuka dengan prokes yang ketat.
Selai itu, Presiden Joko Widodo meminta menteri terkait untuk membagikan vitamin hingga suplemen kepada masyarakat secara maksimal.
Hal itu disampaikan Jokowi setelah memutuskan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dilanjutkan pada 26 Juli-2 Agustus 2021.
"Secara khusus, saya minta kepada para menteri terkait juga segera melakukan langkah-langkah maksimal untuk membagikan vitamin-suplemen kepada masyarakat," ujar Jokowi, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (25/7/2021).
Selain itu, Jokowi juga meminta agar jajarannya memberikan dukungan maksimal dengan membagikan obat-obatan, termasuk menyediakan dokter untuk kebutuhan konsultasi bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.
"Memberikan dukungan obat-obatan dan konsultasi dokter terhadap isolasi mandiri serta dukungan pengobatan di rumah sakit," katanya.
Di samping itu, Jokowi juga meminta supaya kapasitas ketersediaan oksigen dan rumah sakit di daerah ditingkatkan, khususnya bagi daerah yang memiliki angka kematian tinggi. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
"Untuk daerah-daerah yang memiliki angka kematian yang tinggi, peningkatan kapasitas rumah sakit isolasi terpusat dan juga ketersediaan oksigen perlu ditingkatkan segera," tegas dia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyakarat (PPKM) Level 4 di Jawa dan Bali.
PPKM Level 4 diperpanjang selama dua pekan yaitu mulai 26 Juli 2021 hingga 2 Agustus 2021.
"Saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari tanggal 26 Juli sampai 2 Agustus 2021," kata Jokowi dalam konferensi persnya melalu laman YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (25/07/2021).
Dalam perpanjangan PPKM Level 4 ini, sektor usaha ritel diizinkan untuk tetap beroperasi di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 2 Agustus, Warung Makan Buka Sampai pukul 20.00 WIB
Di antaranya jenis usaha warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 20.00 WIB.
"Maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung di warung makan itu 20 menit," cetus Jokowi.
Meski warung makan diperbolehkan beroperasi, Jokowi mengingatkan agar masyarakat tetap tertib dan patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan seketat mungkin.
Selain jenis usaha di atas, pasar rakyat yang menjual sembako atau kebutuhan pokok sehari-hari juga diperbolehkan untuk buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Dan pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari bisa buka dengan kapasitas maksimum 50 persen sampai dengan pukul 15.00 WIB di mana pengaturan lebih lanjut dilakukan oleh pemerintah daerah (Pemda)," terang Jokowi.
Selanjutnya, sektor usaha ritel lainnya seperti pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha-usaha kecil lain yang sejenis pun diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00 WIB dan pengaturan teknisnya dilakukan oleh pemerintah daerah.
Meski diperbolehkan beroperasi, Presiden kembali mengingatkan masyarakat wajib menggunakan masker dan menjaga jarak ketika beraktivitas di luar rumah.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat seluruh komponen bangsa untuk bersatu dan bahu-membahu melawan Covid-19 ini dengan usaha keras kita bersama. Insya Allah kita bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa kembali normal," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luhut Jelaskan 3 Pertimbangan Pemerintah Perpanjang PPKM Level 4
