CORONA KEPRI

400 Vial Vaksin AstraZeneca Tiba di Lingga, Diprioritaskan untuk Penerima Dosis 2

Kadinkes Lingga Mulkan Azima menyebut, 400 vial vaksin AstraZeneca yang baru tiba di Lingga itu akan diprioritaskan untuk penerima vaksin dosis 2

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Febriyuanda
400 Vial Vaksin AstraZeneca Tiba di Lingga, Diprioritaskan untuk Penerima Dosis 2. Foto Polres Lingga dan TNI kawal pendistribusian 400 vial vaksin AstraZeneca di Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Rabu (28/7/2021) 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau kembali menerima distribusi vaksin covid-19, Rabu (28/7/2021).

Pendistribusian vaksin tersebut dibawa menggunakan transportasi laut, Kapal Putra Maju 08 yang tiba sekira pukul 14.40 WIB di Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat.

Dari pantauan TribunBatam.id, pendistribusian tersebut dikawal ketat oleh personel TNI bersama Kepolisian Resor Lingga.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lingga, Mulkan Azima mengatakan, vaksin yang baru tiba itu jenis AstraZeneca.

Ia menjelaskan, pendistribusian vaksin tersebut bisa dibilang dadakan, sehingga ia baru mengetahui informasinya.

"Memang ada kemarin pihak provinsi menyampaikan dalam waktu dekat akan mendistribusikan vaksinnya.

Jadi Alhamdulillah, hari ini didistribusikan vaksin jenis AstraZeneca sebanyak 400 vial," kata Mulkan Azima kepada TribunBatam.id.

Kadis Dinkes Lingga ini menjelaskan, untuk saat ini vaksin yang diterima tersebut masih diperuntukkan untuk penerima vaksin dosis 2.

"Tapi kalau ada hal-hal genting, bisa juga digunakan untuk dosis 1. Kalau memang ada yang dianggap penting membutuhkan dosis 1 itu bisa dipakai," jelasnya.

"Diutamakan dosis 2, karena dosis 2 sekarang ini sudah jatuh tempo. Karena ada batas waktunya, tidak boleh terlalu lama," sambungnya.

Ada pun Pemerintah Kabupaten Lingga saat ini masih gencar untuk melaksanakan vaksinasi dosis 2 di masing-masing Puskesmas atau Posko PPKM di 13 Kecamatan se-Lingga.

Gubernur Minta Tambahan Vaksin Covid-19

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad sudah menyurati Pemerintah Pusat terkait penambahan vaksin covid-19 untuk Kepri. Mengingat saat ini stok vaksin covid-19 di Kepri menipis.

"Saya sudah ajukan permintaan 26 ribu vial multi dose ke pusat untuk Kepri," ujarnya, Selasa (27/7/2021) kemarin.

Ia pun mendapatkan kabar, dari permintaan vaksin covid-19 itu, pusat hanya akan mengirimkan 2.500 vial saja.

"Artinya hanya 25 ribu orang saja. Namun, kita tetap minta lagi sesuai kebutuhan kita di Kepri," ucapnya.

Apalagi dalam zoom meeting bersama beberapa Kementerian yang dilakukan beberapa hari lalu, daerah Bali, Bintan dan Batam menjadi skala prioritas.

Baca juga: Pengiriman ke Daerah Macet, Amsakar Sebut Vaksin Covid-19 saat Ini Jadi Barang Langka

Baca juga: Reisa Broto Asmoro Jelaskan Cara Kerja Vaksin Covid-19 untuk Anak dengan Dewasa

"Dalam zoom yang dihadiri Bapak Menko Perekonomian, Mendagri, Panglima, Kapolri, bahwa dua daerah kita Batam dan Bintan jadi prioritas untuk Travel Bubble, serta satu daerah di Indonesia lagi yakni Bali," ucapnya.

Sudah 32 Pasien Covid-19 di Lingga Meninggal Dunia

Di sisi lain, seorang warga Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meninggal karena terpapar Covid-19.

Hal itu tercatat berdasarkan data terbaru Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 Lingga pada Selasa (27/7/2021) malam.

Kasus pasien covid-19 ini bukan pertama kalinya terjadi, tetapi sudah ke sekian kalinya selama beberapa hari terakhir ini.

Sehingga total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Lingga sejak 2020 sebanyak 32 kasus.

Juru bicara atau Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lingga, Wirawan Trisna Putra mengatakan, bahwa angka kasus kematian tertinggi akibat Covid-19 terdapat di wilayah Kecamatan Singkep.

Baca juga: Update Covid-19 Kepri, Pasien Sembuh Tambah 666 Orang, Kasus Baru 656, Meninggal 35

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal di Tanjungpinang Capai 265 Orang, Sembuh 5.857

"Dengan satu tambahan meninggal, ada 20 kasus meninggal yang merupakan warga Singkep," kata Wirawan yang diterima TribunBatam.id.

Sementara itu kasus kematian lainnya, yakni 3 kasus di Lingga, 2 Lingga Utara, 2 Senayang, 2 Singkep Barat, dan 3 kasus kematian lain di Kecamatan Singkep Pesisir.

Wirawan juga menyebutkan, ada 77 warga Lingga yang masih terkonfirmasi aktif Covid-19.

"77 penambahan tersebut, yakni 37 warga Singkep, 8 warga Lingga, 1 warga Lingga Utara, 2 warga Lingga Timur, 21 Senayang, 3 Singkep Pesisir, dan 5 orang dari Singkep Selatan," sebutnya.

Wirawan mengungkapkan, kasus Covid-19 di Lingga sejak tahun 2020 sudah mencapai 1.181 kasus. Dengan rincian 188 kasus aktif, 961 kasus sembuh, dan 32 kasus kematian.

Sementara itu, kasus sembuh juga bertambah sebanyak 49 orang.

Setidaknya saat ini, ada 4 wilayah yang berstatus zona merah di wilayah Lingga.

"Wilayah Singkep, Lingga Utara, Senayang dan Singkep Barat berstatus zona merah," ucap Wirawan.

Kemudian ada 3 wilayah berstatus zona orange, yakni Kecamatan Bakung Serumpun, Lingga dan Singkep Selatan.

Sedangkan 4 wilayah zona kuning, yakni Kecamatan Temiang Pesisir, Selayar, Lingga Timur, dan Singkep Pesisir

Terakhir hanya 2 wilayah yang masih zona hijau atau zero kasus, yakni Kecamatan Kepulauan Posek dan Karang Bidare.

Ada pun rincian kasus aktif di beberapa wilayah Lingga, antara lain:

1). 93 warga Singkep

2). 27 warga Lingga Utara

3). 10 warga Kecamatan Lingga

4). 12 warga Singkep Barat

5). 2 warga Selayar

6). 1 warga Temiang Pesisir

7). 2 warga Lingga Timur

8). 24 warga Senayang

9). 7 warga Singkep Selatan

10). 6 warga Bakung Serumpun

11). 7 warga Singkep Pesisir

Wirawan terus mengimbau, agar masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menghindari keramaian.

“Jika mengalami demam, batuk, pilek, nyeri otot dan memiliki riwayat perjalanan dari daerah transmisi lokal ataupun memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19, segera laporkan dan periksakan kesehatannya pada petugas kesehatan terdekat,” imbaunya.

(TribunBatam.id/Febriyuanda/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved