CORONA KEPRI

Rapid Test Antigen Massal Batam, Jika Hasil Positif Warga Tak Langsung Dibawa

Kepala Puskesmas Tiban Baru, Ana Hasina mengungkap minimnya animo Rapid Test Antigen Massal di wilayahnya.

TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
PUSKESMAS TIBAN BARU - Layanan kesehatan di Puskesmas Tiban Baru, Kecamatan Sekupang Batam. Kepala Puskesmas Tiban Baru Ana Hasina mengungkap minimnya animo warga dalam mengikuti Rapid Test Antigen Massal. 

"Apabila nanti saat Rapid Test Antigen Kepala Keluarga ternyata positif, maka akan kami bawa ke rusun sebagai lokasi karantina.

Keluarga yang di rumah akan tetap disupport sembakonya.

Baca juga: WALAU Gratis, Sejumlah Warga tak Mau Ikut Tes Antigen Massal di Pasar Ciptapuri Sekupang Batam

Saya sudah dapat bantuan dari pengusaha untuk urusan sembako," sebutnya.

Perihal teknis pelaksanaan, para nakes yang ditugaskan akan langsung turun di titik sasaran.

Petugas diwajibkan untuk dilakukan secara bersamaan.

Untuk lokasinya, suami Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina ini mengakui mungkin akan memanfaatkan titik atau posko penyekatan yang telah ada sebelumnya.

"Kalau tidak kami langsung datang ke tempat warga di Kelurahan itu.

Intinya harus dilakukan bersamaan dan jangan sampai terputus.

Agar bisa langsung mendeteksi sudah seberapa besar penyebaran di titik sasaran," ungkapnya.

Untuk test yang akan dilaksanakan, Rudi mengungkapkan tidak membutuhkan waktu lama.

Rudi menegaskan bahwa tim yang telah disusun akan berkonsentrasi di dua Kecamatan yakni Kecamatan Batam Kota dan Sekupang.

"Kelurahan di 2 Kecamatan ini akan menjadi prioritas karena pertumbuhan pasien positif Covid-19 cukup pesat.

Tapi intinya nanti Kelurahan di Kecamatan lain juga akan kami tracing," katanya.

Pemko Batam kembali merefocusing anggaran untuk mendukung Rapid Test Antigen Massal.

Dengan anggaran ini, pihaknya juga memberikan target kepada Puskesmas untuk melakukan Antigen massal terhadap 1.000 masyarakat dalam sehari.

"Anggaran ini telah disiapkan dalam refocusing anggaran yang telah kita bahas secara terus menerus," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Selasa (27/7) siang.

Menurutnya pelaksanaan antigen ini akan membuat masyarakat terisolasi dengan sendirinya.

Baik mereka melakukan isolasi mandiri di rumah atau di lokasi karantina yang telah disediakan.

"Intinya apapun itu, kami juga menyiapkan anggaran bagi masyarakat untuk konsumsi mereka," kata Amsakar.

Ia melanjutkan dengan pelaksanaan antigen massal ini, pihaknya juga fokus mengenai penyediaan lokasi karantina bagi masyarakat yang terdeteksi reaktif.

"Akomodasi sudah disiapkan baik di Asrama Haji dan Rusun yang dikelola oleh Pemko dan BP Batam," katanya.

Amsakar mengakui, bahwa pelaksanaan Rapid Test Antigen Massal ini juga semakin menyaring warga Batam yang memang terpapar Covid-19.(TribunBatam.id/Hening Sekar Utami/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved