Pilu di Masa Pandemi, Pasutri Terdampak Covid-19 Jual Parabotan Rumah Demi Sesuap Nasi
Dampak virus corona yang kemudian beken dengan istilah Covid-19 dan PPKM Level 4 sangat dirasakan pasutri Ruslan Permana (31) dan Novi Sovianti (33)
Saya juga malu karena sering dikirim beras sama saudara," ujarnya.
5. Tak pernah dapat bantuan pemerintah
Meski perekonomiannya sudah berada di ujung tanduk, ironisnya keluarga ini belum pernah mendapatkan uluran bantuan apa pun dari pemerintah, karena salah satu masalah domisili.

Sebab meskipun ia dan keluarganya sudah dua tahun tinggal di Cisarua, Bandung Barat, tapi Kartu Keluarganya (KK) masih berdomisili di Kota Cimahi.
"Bantuan enggak ada selama pandemi Covid-19, katanya harus bikin surat pindah," kata Novi.
6. Akan jual rumah
Rencananya untuk ke depan, ia bakal menjual rumah yang saat ini ditinggalinya selama dua tahun terakhir.
Novi dan keluarganya akan tinggal kembali di Kota Cimahi, untuk mencari peluang mendapatkan pundi-pundi.
"Mau pindah lagi ke Cimahi karena kalau di sana bisa jualan atau apa yang penting bisa melanjutkan hidup," ujarnya.
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)
Artikel ini telah tayang di laman GridPop.ID