BATAM TERKINI
Kondisi Terkini Pelabuhan Domestik Harbour Bay Batam saat Penerapan PPKM Level 4
Pelabuhan Domestik Harbour Bay Batam tampak sepi sejak penerapan PPKM Level 4. Seperti Senin (2/8), tidak ada petugas di lokasi pelabuhan
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejak penerapan PPKM Darurat di Batam hingga kini bernama PPKM Level 4, Pelabuhan Domestik Harbour Bay Batam tampak sepi dan nyaris tak berpenghuni.
PPKM darurat di Batam sudah diterapkan sejak 12 Juli 2021 lalu.
Pantauan TribunBatam.id, Senin (2/8/2021), tidak ada satu pun petugas pelabuhan maupun penjual tiket yang berada di lokasi Pelabuhan Harbour Bay Batam.
Hanya ada beberapa orang saja yang berada di sekitar pelabuhan tersebut.
Tampak juga beberapa peralatan seperti kursi dan meja masih tersusun rapi di area ruang tunggu itu.
Baca juga: Aksi Kocak Pelaku Curas di Batam, Pura-pura Jadi Korban Begal hingga Lapor Polisi
Baca juga: Wagub Kepri: Pemprov Upayakan Seluruh Warga Binaan Disuntik Vaksin Covid-19
Beberapa outlet penjualan pulsa dan juga oleh-oleh khas Batam juga ditutup beralaskan kain berwarna hitam serta coklat.
Tidak hanya itu, petugas cleaning service yang biasanya membersihan lantai ruang tunggu pelabuhan ferry tersebut, hari ini tidak tampak di sekitar ruang tunggu.
Kendati demikian alunan musik masih terdengar di telinga lewat speaker yang terpasang di setiap sudut ruang tunggu Pelabuhan Harbour Bay.
Seorang petugas penjual tiket Ferry Oceanna yang enggan menyebutkan namanya mengakui, hingga saat ini belum ada jadwal pasti kapan kapal Oceanna akan melayani penumpang dari Batam tujuan Tanjungbalai Karimun.
"Saya belum tahu Bang, kapan kapal bisa beroperasi kembali. Hingga hari ini belum ada informasi dari atasan. Saya juga berharap ingin cepat dioperasikan kembali," ujarnya saat dihubungi Wartawan Tribun Batam via telepon WhatsApp.
Sementara itu seorang warga Batam, Urban (34) mengakui saat ini ia kewalahan untuk melakukan perjalanan dari Batam ke Tanjung Balai Karimun.
"Saya saat ini ingin ke Tanjung Balai Karimun, biasanya saya setiap Minggu ke Balai untuk urusan bisnis. Semenjak kapal Oceana tak jalan, saya kewalahan karena harus rela jauh-jauh pergi ke Sekupang. Sementara saya tinggal di Batu Ampar," keluh Urban.
Ia sangat berharap kepada semua pihak, baik Pemerintah Kota Batam maupun pihak Oceana agar bisa membuka kembali jalut transportasi laut dari Batam tujuan Tanjung Balai Karimun.
"Semoga jangan lama-lama lagi, segera saja dibuka kembali jalur transportasi laut dari Harbour Bay. Intinya protokol kesehatan Covid-19 saja yang harus diutamakan dan harus diperketat," harap Urban.
(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam