Tingkatkan Kepekaan Terhadap Penyakit Diabetes Dengan Mengenali Tanda-tandanya
Dokter dari Mayapada Hospital memaparkan setidaknya ada 5 faktor utama yang bisa menyebabkan terjadinya diabetes
Itu juga bisa berkembang di punggung atas, bahu, dan leher.
Terkadang, penebalan kulit menyebar ke wajah, bahu, dan dada.
Dalam kasus yang jarang terjadi, kulit di atas lutut, pergelangan kaki, atau siku juga menebal, sehingga sulit untuk meluruskan kaki, mengarahkan kaki, atau menekuk lengan.
Di mana pun ia muncul, kulit yang menebal selalu bertekstur seperti kulit jeruk.
Masalah kulit ini biasanya berkembang pada orang yang mengalami komplikasi akibat diabetes atau kencing manis yang sulit diobati.
4. Lepuh
Ini jarang terjadi, tetapi penderita diabetes dapat melihat lepuh tiba-tiba muncul di kulit mereka.
Yang bersangkutan mungkin melihat lepuh besar, sekelompok lepuh, atau keduanya.
Lepuh cenderung terbentuk di tangan, kaki, atau lengan bawah dan terlihat seperti lepuh yang muncul setelah luka bakar serius.
Berbeda dengan lepuh yang timbul setelah luka bakar, lepuh ini tidak terasa nyeri.
Nama medis untuk kondisi ini adalah bullosis diabetricorum. Terkadang, ini disebut bula diabetes.
5. Infeksi kulit
Penyintas diabetes cenderung mengalami infeksi kulit.
Kulit panas dan bengkak yang terasa nyeri
Ruam yang gatal dan terkadang lepuh kecil, kulit bersisik kering, atau cairan putih yang terlihat seperti keju cottage
Infeksi kulit dapat terjadi di setiap area tubuh, termasuk di antara jari-jari kaki, di sekitar satu atau lebih kuku Anda, dan di kulit kepala.
6. Luka dan luka terbuka
Memiliki gula darah (glukosa) yang tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan sirkulasi yang buruk dan kerusakan saraf.
Penderita mungkin telah mengembangkan ini jika pernah menderita diabetes yang tidak terkontrol (atau tidak terkontrol dengan baik) untuk waktu yang lama.
Sirkulasi yang buruk dan kerusakan saraf dapat membuat tubuh sulit menyembuhkan luka.
Hal ini terutama berlaku di kaki. Luka terbuka ini disebut tukak diabetes.
7. Bintik-bintik Shin
Kondisi kulit ini menyebabkan bintik-bintik (dan terkadang garis-garis) yang membuat depresi hampir tidak terlihat pada kulit.
Ini umum terjadi pada orang yang menderita diabetes.
Sumber : Tribun-Medan.com