Sebut Hikmah dari Akidi Tio, Kapolda Sumsel Dapat Sumbangan Rp 2 Miliar dari Masyarakat Tionghoa

TRIBUNBATAM.id, PALEMBANG - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri menerima sumbangan Rp 2 miliar dari Masyarakat Tionghoa Palembang, Jumat (6/8/2021).

Sumbangan Rp 2 Miliar berupa barang itu diserahkan secara simbolik di Polda Sumsel.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menerima langsung bantuan tersebut.

Bantuan dari Masyarakat Tionghoa Palembang itu berupa 150 Ton beras, 150 Ton Oksigen dan 1.250 Pcs Swab Antigen senilai Rp. 2 miliar

Selanjutnya bantuan tersebut akan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan sumbangan Rp 2 Miliar ini merupakan hikmah dari Akidi Tio.

Irjen Pol Eko Indra Heri bahkan menilai sumbangan senilai Rp.2 miliar dari persatuan masyarakat Tionghoa tersebut dan berbagai bantuan lainnya yang berdatangan saat ini secara gamblang ia sebut sebagai "Akidi Effect".

"Setiap peristiwa pasti ada hikmah dibalik itu. Hari ini Tuhan menunjukkan hikmah itu. Mewujudkan rahasia dari apa yang kita ragukan kemarin," ujarnya.

"Ini saya kira adalah Akidi Effect. Efek dari kejadian bapak almarhum Akidi. Bapak-ibu saudara saudari tetap membantu kita dengan hati ikhlas membantu masyarakat Sumsel," ujarnya.

Selain itu, Eko sangat mengapresiasi bantuan yang dipercayakan perwakilan masyarakat kepadanya.

“Saya sangat memuji dan apresiasi yang luar biasa di tengah kami sedang menghadapi guncangan disana-sini. Bapak dan ibu, saudara saudari, memikirkan permasalahan di Sumatera Selatan tanpa takut diselewengkan oleh saya," ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan oleh orang-orang yang hadir dalam kegiatan ini, Jumat (6/8/2021).

Dalam kesempatan ini, ASDM Polri periode 2018-2020 tersebut juga sempat bergurau bahwa dirinya masih merasa sedikit takut bila dititipkan amanah bantuan.

"Karena dengan berbagai kejadian kemarin, saya juga kadang-kadang mau menerima bantuan itu agak takut-takut sedikit . Apakah ini hoax lagi atau tidak . Ternyata saya lihat bukan hoax. Mudah-mudahan mobilnya juga bukan hoax ya. Ini mobil beneran dan berasnya juga beras beneran," tambah Eko yang juga disambut tawa kecil orang-orang yang mendengarnya.

Namun Eko tetap optimis, dibalik setiap masalah pasti ada hikmah yang bisa diambil setelahnya.

Daftar Nama penyumbang bantuan senilai Rp2 Miliar:

1.PAGUYUBAN MASYARAKAT ANXI SUMSEL
2.Kel. BUYUNG
3.ARIPIN TAN
4.PT BERKAT ALAT SUKSES (SUTIONO SH)
5.Perhimpunan Marga Huang Palembang
6.PAGUYUBAN MARGA YAP
7.DAPUR MUTIARA(ATONG)
8.ARIFIN LIJAYA
9.SUKARDI YAP
10.AGUAN SEKIP
11. CHANDRA ANTONIO
12. DAVID GOZALI
13.THE ALTS HOTEL
14.Keluarga BESAR AAN SEJAHTERA
15. Herman Tjahja
16. Chaipo yap
17.Ng Ching Kiat & Ng Ching Sing
18.paguyuban marga CHU
19. Aming selebriti
20. Abeng
21. Sandi
22. Pt. DMBA
23. Edy Chandra
24. SK group
25.Tan Liangguan
26.paguyuban marga THENG
27.TAN SUN HUA
28.CHANDRA HUISANTO
29. Christian Hanafiah(Afuk)
30 .Novotel & PTC
31. Abusan
32. aman
33.TCN
34. Usman ATM
35. Awi law
36.Hj.ekky salim
37. T.K. Siong
38. IRWAN WIJAYA
39.SIA YOK GUAN
40. Teddy S & Polling S
41.ALEX MDP
42.Kristin Joko
43.CHISAN TTM
44.Sukcen Maggha Mulia
45. HOCO PIPE / Holy Chandra
46.suhu alam
47, PAGUYUBAN MASYARAKAT ZHANG ZHOU
48. Paguyuban GuangZhao
49. PERHIMPUNAN HAKKA SUMSEL
50. HJ Pegayut
51. Paguyuban Marga Ong
52. Alumni Taiwan
53. Amen & Anen
54.yap Lam yam
55.Hamba TUHAN
56.Dedy YAP

Bantuan Berupa Barang Senilai Rp2 Miliar

Bantuan berupa barang itu diterima oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri di halaman Mapolda Sumsel, Jumat (6/8/2021).

Barang-barang senilai Rp2 Miliar itu berupa 150 ton beras, 150 ton oksigen dan 1.250 swab antigen.

Donasi diserahkan langsung secara simbolis kepada Kapolda Sumsel oleh masing-masing perwakilan persatuan marga Tionghoa, termasuk Kurmin Halim.

Selain serah terima secara simbolis, bantuan lainnya juga langsung dibawa seluruhnya yakni dua mobil pembawa tangki oksigen dan tua truk berisi beras dan swab antigen yang juga dihadirkan di halaman Mapolda Sumsel.

Terkumpul 2 Hari Rp2 Miliar

Kurmin Halim mengatakan donasi Rp 2 miliar ini terkumpul hanya dalam waktu dua hari saja atau Rp 1 miliar setiap hari.

“Sekarang ini donasi kita di atas Rp 3 miliar karena penggalan terus berjalan dan akan kita salurkan ke yang membutuhkan," ujar Kurmin.

Kurmin mengatakan donasi penanggungan pendemi sejak Mei tahun lalu sudah dilakukan oleh masyarakat Tionghoa baik melalui yayasan ataupun paguyuban.

Hanya saja ada yang sifatnya sendiri-sendiri dan tidak dipublikasikan sehingga tidak banyak yang tahu.

Donasi ini akan terus berlanjut dengan memberikan paket isolasi mandiri bagi masyarakat yang isoman di rumah dengan membawakan tabung oksigen dan paket sembako.

Kurmin mengatakan angka donasi Rp 2 miliar ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan donasi Rp 2 triliun lalu namun hanya momennya saja yang bersamaan.

“Iya angka dua lagi ramai sekarang tapi Rp 2 miliar ini hanya kebetulan saja idak ada maksud lainnya," tambah Kurmin.

(*)

Sumber: TribunSumsel.com