Syarat Masuk Mal Wajib PCR, Dokter Tirta Singgung Kementerian Ini: Mau Dagang apa Gimana?
Kebijakan pemerintah yang menjadikan tes PCR jadi syarat masuk mal mendapat kritikan dari berbagai pihak.
Dokter Tirta kemudian menyarankan dibanding melakukan PCR untuk masuk mal, lebih baik mengirimkan alat tes PCR ke warga luar Jawa yang masih membutuhkan untuk kepentingan tes dan tracing.
Dokter Tirta kemudian menyatakan, syarat masuk pakai PCR sama saja akan membunuh mal dan pedagang di dalam mal atau tenant.

Berikut caption lengkap yang berisi pesan dr. Tirta kepada Kementerian Kesehatan RI dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan:
"Yth. @kemenkes_ri dan pak @luhut.pandjaitan , terimakasih atas kebijakan anda, saya hormat
Tapi Dengan mewajibkan ke mall, restoran harus bawa sertifikat vaksin, anda ga pikirkan resikonya? Saya cerita sedikit fakta di lapangan, betapa susahnya birokrasi “sertifikat” ini
Kalo ga bisa vaksin krena alesan kesehatan. Harus mnta surat kterangan sehat + diverifikasi, dan bawa swab pcr / antigen . Padahal cuma mau ke resto dan mall !
Slide 3 sterusnya itu syarat2 dari mall
Apa ga kasian ama pasien saya? Slide 2, kuli bangunan, lagi perawatan TB tulang? Anda punya solusi? Smntara dia ga ada duit buat swab? Akhirnya sya yg urus, agar dia bisa d vaksin
Slide 1, paru2 sisa kanan doang, disuru mnta surat ketrangan trus? Walau dia akhirnya bisa d vaksin stelah discuss beberapa kali. Dan ini. Ribet. Asli
Tolong, perjuangkan juga hak pasien pasien yg BELUM bisa di vaksin! Mreka juga ga mau diribetin gini. Jangan orng sehat trus dipikirkan. Pikirkan ORANG ORANG YG GA BISA D VAKSIN, Masa d suru mnta surat dari spesialis, dari intansi kesehatan HANYA BUAT CUMA BUAT MASUK MALL
Vaksin penting! Memang. Tapi jangan d geser digunakan untuk “syarat kemana2” jadi seakan2 “kartu sakti”
VAKSIN MELINDUNGI DARI RESIKO KEMATIAN ! TAPI TIDAK MENCEGAH PENULARAN KAWAN !
Jangan jadikan sertifikat vaksin sebagai syarat administrasi !"

dr Tirta Ingatkan Covid-19 Bisa Sembuh Sendiri
Sebelumnya diberitakan, dr. Tirta akhirnya buka suara soal penggunaan obat Ivermectin untuk pasien Covid-19.