KORUPSI DI BINTAN
KPK Tetapkan Apri Sujadi Tersangka, Pemkab Bintan: Kemungkinan Tawarkan Bantuan Hukum
Pemkab Bintan membantah ada pejabat lain selain Apri Sujadi dan Plt Kepala BP Kawasan Bintan, Mohd Saleh H Umar.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Aktivitas pegawai Pemkab Bintan masih berjalan seperti biasa setelah Bupati Bintan Apri Sujadi ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hanya saja, ruang Bupati Bintan tampak sepi.
Petugas Satpol PP yang berada di lokasi tampak mengarahkan awak media untuk mengkonfirmasi ke Humas Pemkab Bintan ketika mengambil gambar suasana di ruangan Bupati Bintan.
"Mas nanti kordinasi ke humas kominfo ya mas," ucap seorang petugas Satpol PP di lokasi kantor Pemerintahan Bupati Bintan.
Salah satu pegawai yang berada dilokasi saat ditanyakan mengaku,bahwa Bupati Bintan sudah tidak masuk beberapa hari yang lalu.
"Bapak sudah tidak masuk dari beberapa hari yang lalu,tapi pegawai tetap masih masuk,"terang salah satu pegawai Pemkab Bintan.
Apri Sujadi bersama Plt Kepala BP Kawasan Bintan Mohd Saleh H Umar sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan langsung ditahan, Kamis (12/8).
Keduanya terjerat kasus korupsi terkait pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Bintan wilayah Kabupaten Bintan tahun 2016-2018.
Gubernur Kepri sebelumnya kaget terkait hal itu.
Ia mengaku mengetahui proses hukum yang selama ini dihadapi oleh Apri Sujadi.
Tak hanya Gubernur Kepri, Sekda Bintan Adi Prihantara yang dijumpai di acara Desa Bintan Buyu juga mengaku kaget mendengar informasi pimpinannya ditetapkan tersangka oleh KPK.
Pemkab Bintan turut berempati terkait kasus yang menimpa Bupati Bintan.
"Kami berharap semoga Beliau bisa tabah untuk menghadapi masalah yang kini dihadapinya.
Begitu juga dengan keluarganya semuanya ada cobaan.
Yang tidak kalah pentingnya beliau sudah menjalankan amanah sampai dengan semalam," katanya.
Adi Prihantara menambahkan, Apri Sujadi tidak masuk kantor tiga hari sebelum diinformasikan sebagai tersangka KPK.
Baca juga: Gubernur Kepri Kaget Apri Sujadi Tersangka KPK, Plt Bupati Bintan Bakal Diisi Sang Anak
Baca juga: Fakta-Fakta Bupati Bintan Apri Sujadi Tersangka KPK Kasus Korupsi Kuota Cukai

"Kamis (5/8) kemarin pagi Beliau masih ke kantor.
Ada acara bersama dengan BNN Kepri.
Kami masih ketemu juga kan sama-sama saat itu," ucapnya.
Adi juga mengaku tidak mengetahui keberangkatan Bupati Bintan ke Jakarta.
Hanya saja semalam ketika mendampingi bapak Menteri, ia mendapat informasi jika Apri Sujadi ditetapkan tersangka di media sosial.
Sekda Bintan Adi Prihantara membantah kabar adanya pejabat lain yang berstatus tersangka.
Diketahui jika pejabat tersebut selain pernah menjabat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bintan juga diperbantukan pada bagian perizinan BP Kawasan Bintan.
“Tidak ada. Kalau Beliau yang memberikan informasi sebagai saksi,” ungkapnya.
Pemkab Bintan pun, berkemungkinan akan memberi bantuan hukum kepada Apri Sujadi.
Terlepas dari itu semua, Adi mengajak agar semua masyarakat tetap mendoakan agar Bupati Bintan Apri Sujadi dan keluarganya diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi ujian saat ini.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Korupsi di Bintan