Israel Bubarkan Salat Jumat Pakai Granat, Jemaah Tersungkur Ditendang Pasukan Zionis
Tanpa alasan yang jelas pasukan keamanan Israel menggunakan granat kejut membubarkan umat Muslim yang sedang Salat Jumat di area luar Masjid Ibrahim
Pada Senin (9/8/2021), Kementerian Pertahanan Israel mengatakan telah memulai proyek di halaman Masjid Ibrahim untuk membangun rute, yang secara langsung menghubungkan area parkir ke masjid dan memasang lift listrik.
Dikutip dari Kompas.com, orang-orang Palestina melihat pembangunan itu sebagai cara untuk mengambil alih seluruh situs untuk pengunjung Yahudi.
Pada Kamis (12/8/2021), Kementerian Wakaf dan Urusan Agama mengumumkan penutupan semua masjid di Kota Hebron, dan meminta para jemaah untuk melakukan Salat Jumat di Masjid Ibrahim.

Abu Sneina mengatakan, ia menerima undangan untuk shalat Jumat di sana untuk "menunjukkan ikatan Muslim dengan Masjid Ibrahim".
Sebelum jemaah masuk halaman masjid, Israel menambahkan pasukan di pintu masuk, menyebar pagar besi di halaman dan memeriksa setiap identitas jemaah serta jurnalis yang masuk.
Seorang saksi mengatakan kepada Anadolu, bahwa pasukan Israel mengizinkan para jemaah untuk memasuki masjid satu per satu, yang mengakibatkan kemacetan di pagar pre-existing menuju masjid.
Baca juga: Tentara Zionis Sulit Terlihat, Israel Kembangkan Teknologi Kamuflase Baru Pertama di Dunia
Baca juga: Trah Yahudi Dikenal Cerdas, Apa Sebenarnya yang Diajarkan Sekolah di Israel?
Baca juga: Raja Baru Israel Tak Cuma Incar Palestina, Naftali Bennett Siapkan Pasukan Gempur Negara Ini
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)