Benarkah Pantang Menikah di Bulan Muharram atau Suro dalam Kepercayaan Jawa?
Dalam kepercayaan Jawa, menikah tak boleh dilakukan di bulan Muharram atau suro. Lantas, apa saja alasannya mengapa bulan Suro dianggap kramat
Bahkan, dalam Islam, ada sunah untuk berpuasa pada tanggal 9, 10 dan 11 Muharram (Suro).
Hal ini mengindikasikan, kita bisa mengambil hikmah dari puasa dengan merenung dan mengekang diri dari hawa nafsu, bukannya membuat hajatan pesta.
Selain itu dengan berpuasa, kita juga dapat belajar untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang berlebihan.
Mengenai perbedaan pendapat di kalangan masyarakat tentang pantangan hajatan di bulan Suro, semuanya memiliki tujuan yang baik.
Ibadah puasa itu juga merupakan reflesi ibadah yang bagus dilakukan untuk meningkatkan spiritual kita di bulan Suro.
Baca juga: Cerdas tapi Tertutup, Inilah Rahasia Watak Anak Weton Senin Pahing menurut Primbon Jawa
Baca juga: 4 Arti Kedutan di Telapak Tangan Kanan Berdasarkan Primbon Jawa, Pertanda Apakah Ini?
Baca juga: Cara Menentukan Hari Baik Pernikahan Sesuai Weton dalam Primbon Jawa
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id/ Widi Wahyuning Tyas)