Warga Korea Utara Akan Dihukum Mati Jika Ketahuan Gosipkan Berat Badan Kim Jong Un?
Spekulasi tentang kesehatan Kim dimulai setelah foto-foto menunjukkan Kim terlihat semakin kurus setelah ia tampaknya kehilangan hingga 20 kilogram
PYONGYANG, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Korea Utara melarang setiap warganya membahas penurunan berat badan Kim Jong Un.
Termasuk dilarang mengatakan kepada orang-orang bahwa gosip adalah tindakan reaksioner.
Otoritas pemerintah negara itu bersikeras bahwa penguasa otoriternya sehat dan hanya makan lebih sedikit “demi negara”.
Apalagi negaranya sedang bergulat dengan kekurangan makanan yang parah.
Spekulasi tentang kesehatan Kim dimulai setelah foto-foto menunjukkan Kim terlihat semakin kurus setelah ia tampaknya kehilangan hingga 20 kilogram awal tahun ini.
Namun upaya untuk meredam gosip tentang berat badan Kim gagal, menurut Radio Free Asia (RFA).
Baca juga: Kim Jong Un Beri Ucapan HUT Kemerdekaan Bagi Indonesia ke-76 Tahun
Sumber intelijen rahasia mengatakan unit pengawas di lingkungan Korea Utara telah membuat pernyataan resmi yang memperingatkan orang, bahwa diskusi tentang kesehatan Kim dilarang.
"Unit pengawas Korea Utara juga mengatakan penurunan berat badan secara tiba-tiba bukan karena masalah kesehatan, melainkan karena dia menderita dalam kesendirian demi negara dan orang-orang dalam krisis,” kata sumber anonim itu melansir Daily Mail pada Jumat (20/8/2021).
Karena diskusi yang berkembang bebas, untuk pertama kalinya para pejabat di Korea Utara membahas spekulasi seputar penurunan berat badan atau kesehatan Kim.
Padahal isu satu itu sebelumnya dianggap sebagai topik tabu.
Tetapi beberapa penduduk mengatakan kepada RFA bahwa mereka senang melihat pemimpin mereka menjadi kurus,
“karena penampilannya sebelum dia kehilangan berat badan tampaknya lebih berbahaya bagi kesehatannya,” kata sumber.
Sumber lain mengatakan warga Korea Utara senang dengan penurunan berat badan Kim karena sebelumnya dia tampak begitu besar sehingga “membuatnya sulit untuk berjalan”.
Beberapa pengamat mengatakan Kim - yang tingginya diklaim sekitar 5 kaki 8 inci (1,7 meter), dan sebelumnya memiliki berat 308 pon (139,7 kg) mungkin telah kehilangan antara 22 hingga 44 pon (10-20 kg).
Penguasa otoriter itu bulan lalu terlihat melambai kepada kerumunan perwira militer yang antusias. Dia tampak kehilangan berat badan di sekitar pinggang dan wajahnya, dengan setelan khas Mao yang tampak sedikit longgar.
