Warga Korea Utara Akan Dihukum Mati Jika Ketahuan Gosipkan Berat Badan Kim Jong Un?
Spekulasi tentang kesehatan Kim dimulai setelah foto-foto menunjukkan Kim terlihat semakin kurus setelah ia tampaknya kehilangan hingga 20 kilogram
Gambar dari lokakarya pertama para komandan dan pejabat politik dari pertunjukan Tentara Rakyat Korea yang diadakan pada Juli, menunjukkan wajah Kim yang terlihat lebih ramping.
Baca juga: Korea Utara Diambang Kehancuran? Sang Diktator KIM JONG UN Dikabarkan Sakit Parah hingga Kudeta
Itu terjadi dua bulan setelah TV pemerintah mengatakan kondisi Kim yang kurus “menghancurkan hati rakyat kami”, dalam siaran yang sangat tidak biasa di negara di mana diskusi publik tentang kesehatan dan kehidupan pribadi pemimpinnya selalu terlarang.
Bulan ini Korea Utara mengaku sedang menangani krisis pangan, dan membunyikan alarm di negaranya karena sektor pertanian yang hampir mati dan berjuang untuk memberi makan dirinya sendiri.
Pada saat yang sama, kesehatan Kim telah lama diawasi secara internasional. Pasalnya, kematiannya yang tiba-tiba akan menimbulkan pertanyaan tentang suksesi dan stabilitas.
Dikenal sebagai perokok berat, pemimpin tersebut telah lama mengalami obesitas, dengan berat badannya yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Media pemerintah Korea Utara dikontrol ketat pada 25 Juni, mengutip seorang warga Pyongyang yang tidak disebutkan namanya.
Semua orang di Korea Utara menurutnya patah hati setelah melihat gambar Kim yang terlihat lebih ramping.
Analis mengatakan pernyataan itu menunjukkan pihak berwenang berusaha menggunakan perubahan bobot Kim untuk memperkuat kesetiaan kepada rezim di masa-masa sulit.
Negara miskin bersenjata nuklir itu lebih terisolasi dari sebelumnya di balik barikade virus corona yang dipaksakan sendiri. (*/tribunbatam.id)
BACA JUGA BERITA TRIBUNBATAM.ID DI GOOGLE NEWS
Baca Juga tentang KOREA UTARA
Sumber: Kompas.com
