BERITA MALAYSIA
Setelah Dilantik PM Malaysia Ismail Sabri segera Umumkan Anggota Kabinet, Ini Katanya
PM Malaysia Ismail Sabri Yakoop menyebut pengumuman nama anggota kabinetnya akan dilakukan setelah usulannya disetujui Raja Sultan Abdullah Ahmad Shah
"Namun, dia dapat menjadi vokal dan tegas ketika dia mau, seperti yang kita lihat ketika dia memimpin anggota parlemen Barisan Nasional yang menentang ketua koalisi dan presiden partainya sendiri untuk mempertahankan dukungan bagi mantan perdana menteri Muhyiddin.
"Dia juga seorang pemimpin mahasiswa di Universiti Malaya. Semua karakteristiknya ini akan diterapkan ketika dia memilih menteri-menteri Kabinet untuk memastikan itu adalah Kabinet yang bisa dia tangani."
"Menjadi presiden non-Umno pertama yang memegang jabatan perdana menteri, tidak mengherankan jika Pak Ismail beralih ke orang-orang seperti wakil presiden UMNO Mohamad Hassan dan mengangkatnya ke Kabinet sebagai senator untuk memastikan dia mendapat dukungan dan ide yang benar," kata Prof Syamsul.
"Kemungkinan besar dia akan mengisi beberapa jabatan menteri senior terlebih dahulu sebelum mengumumkan susunan kabinet lengkap," kata Prof Shamsul.
Dr Mazlan Ali dari Universiti Teknologi Malaysia mengatakan Kabinet baru harus menjadi kabinet yang terlihat bekerja untuk rakyat.
"Harus lean government yang tidak terlalu banyak portofolio dan tidak dibebani terlalu banyak jabatan seperti dua wakil menteri untuk satu jabatan menteri," ujarnya.
"Tiga bulan ini akan menjadi fase 'lakukan atau mati' yang sangat kritis bagi Perdana Menteri. Dia harus memberi cap pada Kabinetnya dengan beberapa wajah baru sehingga tidak diberhentikan sebagai Perikatan 2.0," tambah Mazlan.
Jadi Perdana Menteri Malaysia yang Ketiga dalam Tiga Tahun
Ismail Sabri Yaakob dilantik sebagai Perdana Menteri baru Malaysia, Sabtu (21/8/2021), setelah ditunjuk oleh Raja Al-Sultan Abdullah sehari sebelumnya.
Ismail menjadi Perdana Menteri Malaysia ketiga dalam tiga tahun terakhir.
Ia disumpah setelah mendapatkan dukungan 114 anggota parlemen, lebih dari cukup dari sekedar 111 dukungan yang dibutuhkan.
Ismail merupakan penerus Muhyiddin Yassin, yang mengundurkan diri setelah 17 bulan menjabat.
Muhyiddin kehilangan dukungan mayoritas di parlemen dikarenakan pertikaian dalam koalisi politik yang berkuasa, CNBC melaporkan.
Dengan dipilihnya Ismail, berarti partai politik yang paling lama berkuasa di negara itu – Organisasi Nasional Malaysia Bersatu atau UMNO – telah merebut kembali jabatan perdana menteri Malaysia setelah kalah di tahun 2018.
UMNO adalah partai dominan dalam koalisi yang memerintah Malaysia selama lebih dari 60 tahun.