BATAM TERKINI
7 Mobil Sampah Sedang Perawatan, Banyak Sampah di Sagulung Batam tak Terangkut
Tujuh dari 14 armada pengangkutan sampah yang dimiliki oleh Kecamatan Sagulung, Batam, Provinsi Kepri, sedang perawatan. Akibatnya sampah menumpuk.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tujuh dari 14 armada pengangkutan sampah yang dimiliki oleh Kecamatan Sagulung, Batam, Provinsi Kepri, sedang perawatan.
Pengangkutan sampah dari kompleks pemukiman terkendala.
Armada pengangkutan sampah dari komplek pemukiman ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang dimiliki Kecamatan Sagulung, saat ini sedang menjalani perawatan.
Hal tersebut membuat pengangkutan sampah dari beberapa pemukiman terkendala.
Jamil, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasitrantib) Kecamatan Sagulung, yang mengurus sampah di Kecamatan Sagulung mengatakan, pihaknya berusaha untuk mengangkut sampah dari pemukiman warga.
"Kita memohon maaf kepada warga, mudah-mudahan dalam waktu dekat armada kita bisa beroperasi sebagaimana mestinya," kata Jamil.
Dia juga meminta kerjasama dari semua pihak agar tetap menjaga kebersihan lingkungan.
"Saat ini memang armada kita sangat terbatas, jadi pengangkutan sampah dari kompleks terhambat," kata Jamil.
Baca juga: Vaksin di Polsek Sekupang Ramai Peminat, Warga tak Kebagian Antrean Otomatis Masuk List Besok
Namun, meski demikian pihaknya akan terus berupaya untuk mengoptimalkan armada yang ada untuk mengangkut sampah warga.
Saat ini, kata Jamil, lambatnya perbaikan armada karena keterbatasan anggaran perbaikan.
"Jadi mohon bersabar, kita juga menghimbau kepada agar membuang sampah ke TPS terdekat, agar tidak mengganggu kenyaman warga yang bersangkutan," kata Jamil.
Di tempat terpisah, Hotman, Ketua RT di Kelurahan Sei Pelenggut mengatakan, di tempatnya sendiri sudah hampir dua minggu sampah tidak diangkut.
"Jadi warga sudah mengeluh," kata Hotman.
Dia mengatakan, sampah jarang diangkut sementara retribusi terus ditarik.
"Jadi warga banyak yang bertanya kepada kita, kita juga tidak tahu mau jawab apa," kata Hotman.
Dia mengatakan, karena sampah jarang diangkut, warga banyak yang antar sendiri sampah ke TPS terdekat yang ada di wilayah mereka.
"Ya warga tidak tahan juga, karena sampah sudah menumpuk jadi mereka, antarkan sendiri ke TPS," kata Hotman. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam
