Vaksin Covid-19 Moderna dan Pfizer Mirip tapi Tak Identik, Seberapa Tangguh Halau Corona?

Selain Sinovac dan AstraZeneca yang lebih dulu didistribusikan pemerintah, hadirnya vaksin Moderna melengkapi vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia

Newsweek
Vaksin Covid-19 Moderna dan Pfizer Mirip tapi Tak Identik, Seberapa Tanggung Halau Corona? Foto menunjukkan botol-botol kecil dengan stiker Vaksin Covid-19 dan jarum suntik dengan latar bendera Amerika Serikat. (JUSTIN TALLIS/AFP/GETTY) 

Data enam bulan juga menunjukkan vaksin Moderna masih memberikan perlindungan 98 persen terhadap keparahan dan 100 persen efektif mencegah kematian yang disebabkan oleh Covid-19.

Namun, data tersebut tidak memperhitungkan kinerja vaksin terhadap varian Delta yang lebih menular.

Otoritas kesehatan di AS hanya memperingatkan efek samping yang relatif ringan dari vaksin Moderna, seperti rasa sakit di lengan yang menerima suntikan.

Hal lainnya yang dilaporkan adalah kelelahan, nyeri otot, demam, dan kedinginan, setelah menerima suntikan.

Baca juga: Seorang Warga Batam Ketahuan Daftar Vaksinasi Moderna Padahal Sudah 2 Kali Vaksin Sinovac

Baca juga: SIMAK Syarat dan Lokasi Vaksin Covid-19 Moderna, Mulai Diberikan ke Umum

Indonesia terima 8 juta dosis

Indonesia menerima hibah vaksin Covid-19 Moderna dari Covax Facility sebanyak 8 juta dosis.

Masyarakat yang belum divaksinasi sudah bisa mendapat suntikan vaksin Covid-19 asal perusahaan farmasi Amerika Serikat itu.

Namun vaksin Moderna tak boleh diberikan kepada orang dengan riwayat reaksi alergi parah terhadap komponen vaksin apa pun.

Vaksin ini juga tidak boleh diberikan kepada orang yang berusia kurang dari 18 tahun.

Berikut adalah tiga syarat khusus bagi penerima vaksin Moderna dilansir dari indonesia.go.id:

1. Vaksin Covid-19 Moderna diberikan untuk masyarakat yang tidak dapat menggunakan vaksin AstraZeneca dan Sinovac.

Hal itu berdasarkan surat keterangan dokter di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama maupun lanjutan.

2. Vaksin Moderna hanya diberikan kepada masyarakat umum yang belum pernah menerima suntikan dosis vaksin Covid-19 pertama maupun kedua.

3. Vaksin Moderna saat ini diprioritaskan untuk kelompok masyarakat yang memiliki kondisi immunocompromised.

Kondisi immunocompromised termasuk orang dengan gangguan autoimun, penderita kanker, gagal ginjal dan lain-lain.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved