LINGGA TERKINI
MESKI Sering Hujan, Pompong di Lingga Masih Tetap Beroperasi Seperti Biasa
Walaupun di wilayah Lingga sering diguyur hujan tapi arus lalu lintas laut di Laut tetap lancar.
Penulis: Febriyuanda |
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau saat ini memasuki musim hujan.
Baik itu di wilayah Daik, maupun wilayah Singkep terpantau beberapa hari terakhir ini diguyur hujan lebat.
Curah hujan itupun diprediksi oleh Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika atau BMKG Dabo Singkep, yang kini Lingga harus mewaspadai curah hujan lebat.
Namun hal itu tidak membuat aktivitas penambangan angkutan pompong di Lingga terhenti.
Dari pantauan TRIBUNBATAM.id, Selasa (31/8/2021), lalu lintas angkutan pompong di perairan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat terpantau sangat lancar.
Terlebih lagi angkutan pompong dengan jalur lintas Pelabuhan Jagoh-Pelabuhan Desa Penuba, Kecamatan Selayar.
Meski tampak saat itu langit sedikit diselimuti awan, namun beberapa masyarakat masih mendapatkan penghasilan dari angkutan pompong tersebut.
Hal itu juga dirasakan oleh salah seorang angkutan pompong, Syawal yang saat itu baru selesai mengantarkan penumpang ke Pelabuhan Jagoh.
Pria yang berusia 56 tahun ini mengaku, bahwa musim hujan tidak mengurangi penghasilannya sebagai pembawa angkutan pompong.
Baca juga: Awal September, Semua Wilayah di Lingga Tak Ada Lagi Zona Merah Penyebaran Covid-19
Ia mengungkapkan, satu hari belakangan ini ia mendapatkan hasil Rp 500 ribu per hari.
"Kemarin ngantar orang ke Penarik sampai tiga kali. Ya ada lah, untuk ke penarik itu satu orang bayar Rp 150 ribu," kata Syawal kepada TribunBatam.id.
Syawal menceritakan, penumpang yang menggunakan jasa pompongnya lebih didominasi orang dalam daerah, wilayah Dabo Singkep.
"Penumpang yang dari Batam dan Pinang ada juga yang turun dari Ferry. Tapi lebih banyak orang Dabo," tuturnya.
Saat ini, pria yang tinggal di desa Jagoh ini memiliki tiga unit pompong sebagai sumber rezekinya.
Pompong-pompong tersebut pun hasil buatan keterampilan tangannya sendiri.
"Mau nambah lagi dua pompong. Untuk cari kayu aja yang susah, harus beli dari orang Kote," ucapnya.
Selain angkutan pompong, angkutan Speedboat dari Jagoh ke Penarik pun masih terpantau lancar. (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google