LINGGA TERKINI
Pasca Temuan Perahu Diduga Cagar Budaya, Dinas Kebudayaan Lingga Dapat 'Izin' Bupati
Bupati Lingga, Muhammad Nizar mendukung penuh upaya perlindungan benda cagar budaya di Lingga.Kepada Dinas Kebudayaan diberi kesempatan observasi
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Temuan perahu diduga cagar budaya di Pulau Sebangka, Desa Laboh, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri berlanjut.
Pasca temuan perahu itu, Dinas Kebudayaan Lingga bersama tim Balai Arkeologi Sumatera Utara menemui Bupati Lingga Muhammad Nizar di ruang kerjanya.
Pertemuan tersebut membicarakan agenda serah terima objek penelitian perahu diduga cagar budaya bercadik khas Nusantara, yang sebelumnya diangkat dari Pulau Sebangka.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Lingga, Azmi mengatakan kedatangan mereka itu sebagai langkah tindak lanjut pasca penelitian arkeologi terhadap objek perahu tersebut.
Dalam hal ini, tim Balai Arkeologi Sumatera Utara akan menyerahkan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) tersebut kepada pemerintah daerah.
"Kami berkoodinasi rencana penyerahan benda cagar budaya ini ke Pemerintah Kabupaten Lingga. Itu dari Balai Arkeologi Sumatera Utara ke Bupati Lingga," jelas Azmi seusai pertemuan tersebut, belum lama ini.
Baca juga: Perahu Diduga Cagar Budaya Ditemukan di Lingga, Arkeolog Sumatera Utara Lakukan Penelitian
Baca juga: Disbudpar Batam Fokus Urus Cagar Budaya, Kirim Perwakilan Ikut Sertifikasi
Sebelumnya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Itu terkait rencana pemindahan perahu diduga cagar budaya yang ditemukan warga terbenam di Pantai Pulau Sebangka.
Pemindahan perahu dengan panjang 12,55 meter dan lebarnya kurang lebih 1 meter itu diangkut menggunakan angkutan laut dan darat.
Evakuasi dibantu tim dari Balai Arkeologi Sumatera Utara, dan masyarakat setempat pada 26 Agustus 2021 lalu.
Azmi menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pengembangan objek cagar budaya.
Karena secara maritim, peradaban di Kabupaten Lingga sudah terbilang maju sejak dulu. Azmi meyakini, bakal banyak temuan-temuan baru.
Benda cagar budaya yang ditemukan nanti, tentu akan menambah koleksi ragam benda cagar budaya untuk daerah kita.
Untuk saat ini perahu yang sudah diteliti oleh tim dari Balai Arkeologi tersimpan di Musuem Linggam Cahaya, Daik.

"Alhamdulillah, Bapak Bupati Lingga mendukung penuh. Dan seterusnya melalui dinas, kami diminta terus bekerja sama berkenaan dengan pengembangan cagar budaya," jelas Azmi.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar saat dikonfirmasi mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung upaya perlindungan benda cagar budaya tersebut, baik ekskavasi dan kegiatan lanjutan yang dilakukan Balai Arkeologi Sumatera Utara.