BATAM TERKINI

Warga Butuh Area Olahraga Tapi Lapangan Bola Sei Langkai Batam Justru Dibiarkan Mangkrak

Warga Sei Lekop berharap, lapangan bola di Sei Langkai Batam bisa diperbaiki agar bisa dimanfaatkan untuk olahraga sore.

TRIBUNBATAM.id/PERTANIAN SITANGGANG
Presiden Nato dan Jhonson Siregar, saat meninjau Lapangan Sepak Bola di Sei Langkai. 

"Sekolah sudah dibangun, tapi lapangan sepak bola, terbengkalai. Kalau lahan untuk pendirian Puskesmas, masih rawa," kata Presiden Nato.

Dia mengatakan, karena lahan puskesmas kondisinya rawa, mereka kembali memohonkan ke BP Batam untuk mendirikan puskesmas, yang letaknya dekat dengan jalan umum dan berada ditengah masyarakat.

"Permohonan kita disetujui, itulah lahan puskesmas Sei Langkai yang ada saat ini," kata Presiden Nato.

Dia mengatakan, beberapa tahun belakangan sangat miris melihat kondisi lapangan bola di Sei Langkai, karena Dinas terkait tidak melakukan perawatan.

"Jadi lapangannya tidak bisa digunakan lagi," kata Presiden Nato.

Sementara di tempat yang sama Jhonson Siregar, tokoh masyarakat Sagulung sekaligus pengusaha di Kota Batam, yang tinggal menetap di Sei Langkai mengatakan sangat prihatin atas kinerja pemerintah Kota Batam.

"Saat ini Kota Batam, sudah menjadi kota maju, kita tidak ingin pemerintah lengah terhadap aset-aset yang sudah ada. Apalagi aset tersebut berada di tengah padat penduduk," kata Jhonson.

Dia mengatakan lapangan bola yang ada di Sei Langkai, harus segera dipagar oleh pemerintah.

Agar ke depan masyarakat tidak melakukan penyerobotan lahan.

"Bukan hanya itu, saat ini di tengah pandemi Virus corona yang terjadi, pemerintah meminta masyarakat agar menjaga imun tubuh, dan sering olah raga. Tetapi pemerintah sendiri tidak menyediakam fasilitas. Padahal pemerintah memiliki fasilitas, hanya saja tidak ada perawatan," kata Jhonson.

Dia mengatakan, lapangan bola di Sei Langkai, lokasi cukup bagus.

Dan ketersediaan lahannya juga sudah memiliki standar. Hanya perawatan yang tidak ada.

"Kita khawatir Walikota tidak mengetahui aset tersebut, karena Dinas terkait tidak pernah menganggarkan perawatan atau perbaikan," kata Jhonson.

Dia juga menegaskan tokoh masyarakat Sagulung, siap mendukung pemerintah dalam memajukan Kota Batam.

"Jika pemerintah tidak memiliki anggaran, saya rasa itu tidak mungkin. Jika hal itupun benar adanya Dinas terkait bisa menggandeng masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat dan pengusaha, untuk melakukan yang terbaik di Kota Batam," kata Jhonson.

Dia juga mengatakan dirinya sebagai tokoh masyarakat di Sagulung, siap duduk bersama dengan pemerintah demi kemajuan Sagulung.

"Mari kita sama-sama, agar Batam semakin maju," kata Jhonson. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved