CORONA KEPRI
Kasus Baru Covid-19 di Bintan Melandai, Pasien Baru Tambah Dua, Sembuh 5, Meninggal 1
Update covid-19 di Bintan per tanggal 12 September 2021. Pasien baru tambah dua, pasien sembuh lima, meninggal 1 orang
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Sebanyak lima pasien Covid-19 di Bintan dinyatakan sembuh per tanggal 12 September 2021 kemarin.
Hal itu terlihat dari laporan kasus Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Provinsi Kepri.
Sementara itu, untuk penambahan kasus baru covid-19 di Bintan mulai melandai dan hanya 2 kasus.
Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia ada 1 orang di tanggal 12 September 2021.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama Af Isnaeni menyebutkan, kasus Covid-19 di Kabupaten Bintan mulai melandai setiap harinya.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Anambas Terus Berkurang, Kini Sisa 20 Orang
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Kota Tanjungpinang Menurun, Pasien Sembuh Tambah 25 Orang
Kini sudah masuk di bawah angka 10 kasus.
Hal itu dilihat dari angka Covid-19 di Bintan beberapa hari belakangan ini, sehingga kini Bintan sudah masuk zona kuning.
Meski demikian, kasus Covid-19 masih tetap ada. Masyarakat diminta tetap harus waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Salah satunya menggunakan masker, tidak berkerumun dan rajin mencuci tangan seusai beraktivitas di luar rumah," terangnya.
Gama menjelaskan, saat ini masyarakat memiliki sedikit retitensi. Saat ada warga sekitar yang terkonfirmasi mereka enggan untuk dirapid tes dan ini yang memang harus diwaspadai.
"Soalnya saat ini penurunan belum bisa disebut sebuah penurunan, namun kita akan tetap evaluasi kedepannya," ungkapnya.
Gama menambahkan, untuk kasus Covid-19 yang ada sebelumnya bukan hanya dari klaster perkumpulan atau klaster keluarga melainkan dari semua klaster.
Saat ini Bintan sudah ada transmisi lokal, sehingga makin banyak klaster bermunculan.
"Hal ini yang harus tetap diwaspadai dan kita harus mengikuti protokol kesehatan dan mengikuti aturan pemerintah," tutupnya.
Covid-19 di Kepri