CORONA KEPRI

Covid-19 Bintan Melonjak Lagi, 39 Kasus Baru Berasal dari Pondok Pesantren

Kasus baru covid-19 Bintan menyerang Ponpes di Toapaya. Selain 35 santri, 4 ustaz di sana juga terpapar virus corona.

TribunBatam.id/Istimewa
Tenaga kesehatan membawa pasien positif Covid-19 di Bintan diantar di LPMP Ceruk Ijuk, Toapaya. Kasus baru virus corona menyerang ponpes di Toapaya. 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kasus covid-19 di Bintan melonjak 43 kasus pada Rabu (15/9).

Penambahan ini terlihat dari laporan kasus tim gugus tugas virus corona per tanggal 15 September 2021 kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bintan dr Gama AF Isnaeni mengungkapkan, dari puluhan kasus baru itu, sebanyak 39 kasus berasal dari kluster pondok pesantren (Ponpes) Al Insan Toapaya.

"Sementara 4 kasus lagi merupakan warga Sungai Lekop, Bintan Timur dan Seri Kuala Lobam," ungkapnya, Kamis (16/9/2021).

Sementara itu, Camat Toapaya, Nepy Purwanto yang dikonfirmasi mengenai hal ini membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Karimun Kembali Zona Oranye Covid-19, Kadinkes: Angka Kematian Tak Turun Signifikan

Baca juga: Polresta Barelang Operasi Yustisi, 3 Warga di Pasar Tiban Centre Positif Corona

"Iya benar, ada 35 santri dan 4 ustaz Ponpes Al Insan Toapaya.

Selebihnya warga dari luar," terangnya.

Nepy mengatakan, semua santri dan ustaz yang terpapar telah dibawa ke LPMP Kepri di Ceruk Ijuk, Toapaya untuk menjalani isolasi.

Nepy juga menjelaskan, ada kemungkinan penambahan kasus dari kluster Ponpes Al Ikhsan mengingat petugas kesehatan telah melakukan uji swab terhadap sejumlah santri dan ustaz lainnya.

"Mereka rombongan, jadi kita bawa sekaligus dengan bus ke LPMP Ceruk Ijuk.

Kemungkinan lima hari ke depan hasilnya keluar tapi mudah-mudahan tak ada penambahan kasus," sebutnya.

Ditanya asal muasal santri terpapar darimana, menurutnya diduga dari ustaz, karena masih keluar pondok.

"Kami duga dari ustaz yang masih keluar pondok, kalau santri di pondok terus," ungkapnya.

Dengan adanya penambahan kasus di Ponpes, Nepy mengimbau ke masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Baca juga: Pemko Batam Dongkrak PAD saat Pandemi Covid-19, Kebut Capaian Vaksinasi Corona

Baca juga: 5 Warga Kepri dari 5 Kabupaten/Kota Meninggal Kena Covid-19, Pasien Baru Tambah 78

Salah satunya tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan jika melaksanakan aktivitas di luar rumah.

"Terkait hal ini pihaknya dari Kecamatan juga akan turun bersama Kapolsek untuk mengedukasi kembali masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan," ucapnya.

UPDATE covid-19 di Kepri

Sebelumnya data Satgas Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri) pada 15 September 2021, ada sebanyak 78 kasus baru, sehingga total konfirmasi sudah berjumlah 53.215 orang.

Terhadap pasien Covid dinyatakan sembuh atau selesai isolasi sebanyak 72 orang. Sehingga pasien sembuh di Kepri sudah berjumlah 50.994 orang.

Untuk tambahan pasien meninggal dunia akibat Covid ada 5 orang.

Berikut rincian di Kabupaten/Kotanya:

78 orang Positif Covid-19:

a. 7 orang di Kota Batam;

b. 9 orang di Kota Tanjungpinang;

c. 43 orang di Kabupaten Bintan;

d. 10 orang di Kabupaten Karimun;

e. 1 orang di Kabupaten Kep. Anambas; dan

f. 8 orang di Kabupaten Natuna.

Baca juga: Semua Hal yang Perlu Diketahui tentang Virus Corona, Bahaya, Penyebaran dan Cara Mencegahnya

Baca juga: 278 TKI Positif Covid-19 Dirawat di RSKI Galang Batam, Pulang dari Malaysia & Singapura

72 orang Sembuh:

a. 10 orang di Kota Batam;

b. 27 orang di Kota Tanjungpinang;

c. 8 orang di Kabupaten Bintan;

d. 12 orang di Kabupaten Karimun;

e. 6 orang di Kabupaten Lingga;

g. 6 orang di Kabupaten Natuna; dan

f. 3 orang di Kabupaten Kep. Anambas.

5 orang Meninggal Dunia

a. 1 orang di Kota Batam;

b. 1 orang di Kota Tanjungpinang;

c. 1 orang di Kabupaten Karimun;

d. 1 orang di Kabupaten Kep. Anambas; dan

e. 1 orang di Kabupaten Natuna.

Untuk positivity rate di Kepri per 13 September 2021 1,33 persen.

Baca juga: BUKAN Akibat Pandemi Covid-19, Ini Pemicu Jumlah Pengangguran di Batam Melonjak

Baca juga: Varian Terbaru Corona Muncul, Bernama Mu Lebih Bahaya Mana dengan Delta?

Dengan rincian Kabupaten/kota diantaranya, Tanjungpinang 4,95 persen, Batam 0,39 persen, Bintan 3,21 persen, Karimun 3,84 persen, Lingga 8,50 persen, Kep. Anambas 5,59 persen dan Natuna 2,23 persen.

Berikut pula peta risiko per 5 September 2021:

1. Kota Batam: Kuning

2. Kota Tanjungpinang: Oranye

3. Kabupaten Bintan: Kuning

4. Kabupaten Karimun: Oranye

5. Kabupaten Lingga: Kuning

6. Kabupaten Natuna: Oranye

7. Kabupaten Anambas: Kuning.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved