CPNS KEPRI
INFO CPNS, Hasil SKD Diumumkan via Live Streaming Youtube BKPSDM Karimun
Pemkab Karimun mengumumkan hasil SKD CPNS 2021 via live streaming untuk mencegah kerumunan massa saat pandemi covid-19.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Masker cadangan juga dibawa. Kami berharap peserta dapat mematuhi aturan ini, untuk sama- sama menjaga agar tidak terjadi penyebaran Covid-19," terangnya
Apabila peserta ujian terpapar Covid-19 sebelum pelaksanaan SKD, tetap dapat mengikuti ujian susulan.
Baca juga: Pj Sekda Kepri Buka Latsar CPNS 2021, Pejabat KPK Ikut Jadi Tenaga Pengajar
Baca juga: Pemkab Karimun Kebut Vaksinasi Corona ke Pelajar, Kejar Belajar Tatap Muka
"Apabila positif, kita minta pelamar melaporkan kepada panitia.
Selanjutnya, panitia akan melakukan penjadwalan ulang ujian, jadi tidak gugur," sebutnya.
Info CPNS Lingga
Sementara di Lingga, Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Guru di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri telah selesai dilaksanakan.
Setidaknya, tercatat ada 405 peserta yang berjuang dalam Uji Kompetensi yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Singkep.
Pelaksanaan lebih kurang memakan waktu tiga hari itu, diikuti oleh peserta yang sebelumnya sudah melakukan tes antigen.
Peserta awal yang dinyatakan lulus administrasi sebanyak 413 orang dari kuota 441 yang sudah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Dikti.
"Alhamdullilah selama kegiatan berjalan lancar, aman, terkendali. Signal yang bagus turut mendukung semangat para peserta dalam menghadapi ujian selama lebih kurang 2 jam tersebut," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam, Rabu (15/9/2021).
Ia menyebutkan, dari 405 peserta ada 392 total yang hadir mengikuti test dari 13 hingga 15 September itu.
Baca juga: Peserta SKD CPNS 2021 di Natuna Keluhkan Biaya Tes Antigen, Pemkab Bakal Gratiskan?
Baca juga: Jadwal SKD CPNS 2021 di Natuna, Zarni Berharap Lulus Setelah 2 Kali Gagal Ujian
Sehingga, ada 13 orang yang tidak mengikuti Uji Kompetensi itu.
Junaidi menjelaskan, ada 7 orang yang dinyatakan gugur karena tidak hadir dan tidak dapat memberikan bukti fisik.
Sementara 6 orang lainnya dinyatakan sakit, positif Covid-19, pasca melahirkan, bahkan ada yang meninggal dunia.
"Hari pertama sakit 2 orang, 1 orang ada musibah, dan 1 orang pasca melahirkan.